Jakarta, Beritasatu.com - Jaksa pada Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK membeberkan adanya penerimaan uang gratifikasi ke mantan pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo dari PT Cahaya Kalbar. PT itu merupakan anak usaha dari Wilmar Group.

"PT Cahaya Kalbar merupakan salah satu perusahaan dari Wilmar Group," kata jaksa KPK dalam sidang dakwaan Rafael Alun di Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus, Rabu (30/8/2023).

Diterangkan oleh Jaksa KPK, penerimaan gratifikasi ini berlangsung pada Juli 2010. Aliran uang tersebut kemudian diduga disamarkan.

"Terdakwa menerima uang sejumlah Rp 6 miliar yang disamarkan dalam pembelian tanah dan bangunan di Perumahan Taman Kebon Jeruk Blok G1 Kav 112 Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, Kota Jakarta Barat," ungkap jaksa KPK.

Penyamaran aliran uang itu diduga dilakukan oleh Direktur Operasional dan Keuangan PT Cahaya Kaibar, Jinnawati. Uang ini diduga punya kaitan dengan kasus Rafael Alun.

"Wilmar Group yang menjadi wajib pajak pada Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Jakarta," tutur jaksa KPK.

Diketahui, Rafael Alun didakwa atas tiga dakwaan. Dakwaan pertama terkait dugaan gratifikasi, sedangkan dua lainnya mengenai tindak pidana pencucian uang.

BERITA TERKAIT

KPK Duga Rektor Unila Berbisnis dengan Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono

Bawa Baliho Besar, Demonstran Desak KPK Segera Tangkap Harun Masiku

Kasus Korupsi di Kemenaker, KPK Geledah Rumah Politikus PKB

KPK Endus Sejumlah Pejabat Basarnas Kecipratan Uang Panas dari Swasta

Kantor Wali Kota Bima Digeledah KPK, Media Tidak Diizinkan Meliput

KPK Geledah Ruang Kerja Wali Kota Bima

BERITA TERKINI

Akan Jenguk Panji Gumilang di Bareskrim, Anwar Abbas: Mau Ngobrol soal Hari Akhir

Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol JORR, Ada Kendaraan Potong Jalan

Sepakat Damai, Panji Gumilang Cabut Gugatan terhadap Anwar Abbas dan MUI

125 Rumah Terdampak Ledakan Tangki Minyak di Bekasi Mulai Diperbaiki

Tiga Perangkat Baru Samsung Bersiap Meluncur, Apa Saja?

Orang Tua Korban Jeratan Kabel Internet di Pekanbaru Lapor ke Polisi

Galatasaray, Young Boys, dan Braga Lolos ke Babak Utama Liga Champions

Indonesia Re Pertahankan Peringkat Stabil dari Pefindo