Kabut Asap Selimuti Upacara HUT Ke-78 RI di Pontianak
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1692290605-1600x901.webp)
Pontianak, Beritasatu.com - Kabut asap menyelimuti upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Kamis (17/8/2023). Pekatnya kabut asap tidak menyurutkan semangat peserta upacara yang dipimpin langsung Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, sebagai inspektur upacara.
Sutarmidji menyampaikan, penanganan Karhutla khususnya Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, menjadi prioritas bersama pemerintah pusat melalui BNPB, Pemda, Polri dan TNI serta relawan yang bersinergi dalam tim gabungan.
"Salah satu pemicu kebakaran lahan di Kalbar karena musim kemarau yang tengah melanda. Selain karhurtla, kondisi ini juga membuat sumber air dan sungai-sungai di daerah banyak yang kering," ujarnya.
Menurut Sutarmidji, penanganan karhutla telah dilakukan penambahan helikopter dari 2 buah menjadi 4 buah untuk water bombing.
"Selain itu, dilakukan modifikasi cuaca dan menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi kebakaran lahan," jelasnya.
Menyoal penegakan hukum, Sutardmidji menegaskan, pelaku pembakar lahan mesti dihukum sesuai peraturan. Tak hanya individu bahkan menyasar korporasi jika terbukti terjadi unsur kesengajaan.
"Sejumlah mekanisme penanganan telah diterapkan di lapangan. Kapolda Kalbar, Pangdam XII Tanjungpura bersama BNPB akan membuat embung-embung dengan menggunakan terpal, dan tak mudah penanganannya karena luasnya wilayah lahan gambutnya mencapai 2,8 juta hektare," ujarnya.
Selain itu, tambah Sutarmidji, kondisi lahan gambut di Kalbar kini juga telah banyak yang rusak. Sehingga bila terbakar akan sulit dipadamkan.
"Memang mau tak mau menunggu hujan yang lebat juga," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar