Kemenperin Berharap Harga Gas untuk Industri Dapat Ditahan | Garuda News 24

 

Kemenperin Berharap Harga Gas untuk Industri Dapat Ditahan | Garuda News 24

Kemenperin Berharap Harga Gas untuk Industri Dapat Ditahan
152
SAHAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Plt Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ignatius Warsito mengaku terus memperjuangkan harga gas industri agar tidak naik demi menggenjot daya saing industri. Ia mengatakan telah berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan terkait rencana kenaikan harga gas pada Oktober tahun ini serta menerima aspirasi pelaku usaha yang berharap kenaikan harga gas tidak perlu terjadi.


“Karena kita juga memahami dalam dua tahun terakhir bagaimana kita berjuang dengan program (harga) gas 6 dolar ini kan untuk mengakselerasi utilitas daripada 7 sektor yang sudah diterapkan sesuai Perpres. Kami terus akan mengawal agar ini (kenaikan harga gas) yang beredar kemarin tidak akan terjadi,” katanya dalam media briefing di Jakarta, Senin (28/8/2023).


Warsito mengungkapkan, rencana kenaikan harga gas bumi menjadi pukulan bagi industri-industri di bawah naungan Ditjen IKFT. Pasalnya, pengguna harga gas 6 dolar AS per MMBTU tidak lebih dari 10 persen dari total sektor industri.


Dengan demikian, maka kenaikan harga gas non-harga gas bumi tertentu (HGBT) atau harga gas komersial jauh lebih tinggi. Terlebih bagi industri tertentu seperti pupuk atau petrokimia yang komponen gasnya mencapai 30 hingga 60 persen.


“Ini tidak fair kalau yang commercial rate-nya mencapai di atas 10 dolar AS. Ini banyak yang akan goyang. Ini yang perlu ditahan. Ini saya pikir PR kita bersama-sama dari sektor kami,” katanya.


Warsito juga mengemukakan kendati Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan rencana kenaikan akan ditunda, ia menyebut industri perlu diyakinkan.


“Di pemberitaan jelas bahwa SKK migas menyatakan tidak akan naik. Ini secara psikologis industri perlu dikawal dan diyakinkan. Karena konsekuensi besar sekali terhadap kinerja industri,” katanya.


Di sisi lain, Warsito juga memastikan akan terus melakukan optimalisasi agar alokasi HGBT bisa terpenuhi 100 persen. Ia juga memastikan terus memperjuangkan alokasi industri yang akan mendapatkan HGBT.


“Sedang diperjuangkan. Kami sudah mengirimkan lima kali surat rekomendasi Pak Menteri (Menperin Agus Gumiwang), ini yang baru dijawab yang 2021. Ini sedang berjuang yang 2022 dan 2023 yang tujuh sektor. Sudah ada sinyal hijau untuk dialokasikan,” kata Warsito.


Sebelumnya, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berencana menaikkan harga gas bumi untuk industri mulai 1 Oktober 2023. Kenaikan harga ini hanya berlaku bagi industri di luar penerima harga gas bumi tertentu (HGBT) atau non-HGBT. Mengutip surat edaran dari PGN kepada para pelanggan, terdapat sejumlah kenaikan harga gas berdasarkan kategori.


Pelanggan Gold dipatok menjadi 11,89 dolar AS per MMBTU dari yang sebelumnya 9,16 dolar AS per MMBTU. Pelanggan Silver dipatok 11,99 dolar AS per MMBTU, dari sebelumnya hanya 9,78 dolar AS per MMBTU. Adapun pelanggan Bronze 3 dipatok sebesar 12,31 dolar AS per MMBTU dari sebelumnya 9,16 dolar AS per MMBTU.

sumber : Antara

152
SAHAM

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Relawan GEBRAKAN (GErakan giBRAn KemenangAN) mendeklarasikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Presiden (Capres) di Surabaya, Jawa Timur. Mereka menilai, putra sulung Presiden Jokowi itu sudah layak memegang tongkat estafet kepemimpinan melalui Pilpres 2024.


Koordinator GEBRAKAN, Firosya Shalati menegaskan, kehadiran sosok Gibran dalam kancah politik nasional sangat penting, mengingat jumlah pemilih potensial pemilu 2024 adalah pemuda dan kalangan milenial.


“Sehingga menjadi wajar kami berharap kalangan muda dan milenial memiliki wakil dalam Pilpres 2024,” kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (26/8/2023).


Sosa, sapaan akrab Firosya Shalati menjelaskan, bahwa Gibran juga merepresentasikan potensi pemuda Indonesia. Gaya kepemimpinannya sudah dibuktikan selama menjabat sebagai Walikota Solo. 


Ia percaya, Gibran Rakabuming Raka mampu mewujudkan jalan menuju visi Indonesia, yakni Visi Indonesia Emas 2045. Indonesia akan mengalami usia emas pada tahun 2045. Pada saat itu, Indonesia genap berusia 100 tahun alias satu abad.


“Kita mengetahui seperti yang disampaikan Bapak Presiden, bahwa kedepan adalah satu-satunya peluang emas Indonesia untuk menjadi negara maju. Dan untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sosok yang berani, tegas dan memiliki stamina kecerdasan serta fisik yang mampu melakukan GEBRAKAN, serta kerja-kerja politik nasional, regional maupun internasional,” tegasnya.


Terkait dengan siapa nantinya Gibran dipasangkan, menurut Sosa hal itu tidak menjadi persoalan. Bagi Relawan GEBRAKAN, calon presiden para pemilu 2024 nantinya haruslah pemuda dan itu adalah Gibran.


“Oleh karena peluang emas ini, kami merasa tertantang untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi mercusuar dunia seperti yang diimpikan The Founding Father kita,” tuturnya.


Di sisi lain, Sosa menyayangkan saat ini hak-hak berdemokrasi dan berpolitik masih dikebiri, yakni adanya aturan batas usia capres dan cawapres.


“Kami berharap negara memberi hak kepada pemuda untuk menjawab tantangan zaman, untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan nasional, dan untuk mendorong dan memberi kesempatan bagi pemuda-pemudi yang progresif revolusione yang mampu menggoncangkan dunia,” tegas Sosa.


Sosa mengatakan, kontestasi politik bukan hanya mempengaruhi kebijakan selama 5 tahun ke depannya. Namun juga akan mempengaruhi generasi-generasi selanjutnya lewat produk-produk regulasi yang akan diterbitkan nantinya.


Namun saat ini, banyak politikus yang berkedok mendukung Gen Z maupun generasi Milenial, namun kerap hal tersebut hanya sebatas jargon belaka. Tapi, kadang justru tidak benar-benar memahami apa yang menjadi kebutuhan para generasi muda.


“Dari Bhumi Para Pahlawan ini kami lahir dan mendeklarasikan diri, Bangkit Bergerak Berjuang dengan melihat sosok Gibran sebagai seorang potensi pemuda yang paham akan tantangan zaman. Memiliki keberanian, memiliki GEBRAKAN, dan memiliki awareness terhadap dunia generasi milenial,” tegasnya.


Perlu diketahui, GEBRAKAN merupakan wadah generasi milenial yang fokus memperjuangkan hak-hak pemuda maupun generasi milenial pada era revolusi industri 4.0. Mereka bertekad mengembangkan talenta kepemudaan dalam menghadapi tantangan zaman dimasa depan.


Sebagaimana diketahui, pemilih muda akan mendominasi pada kontestasi Pemilu 2024. Bahkan sekitar 60 persen pemilih pada tahun 2024 adalah Generasi Z dan Milenial. 


Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengunggah foto daftar pemilih sementara melalui akun resmi instagram @kpu_ri, terdapat 205 juta pemilih pada Pemilu 2024. Dari angka keseluruhan itu, Generasi milenial mendapat hak suara tertinggi sebanyak 69 juta pemilih. 


Dalam foto itu dijelaskan, kategori usia, pre-boomer (sebelum 1945), baby boomer (1946-1964), gen x (1965-1980), milenial (1981-1996), gen z (1997-2002). Gen x menduduki urutan kedua dengan jumlah pemilih sebanyak 57.748.353. 


“Daftar pemilih sementara 205.853.518. Milenial 69.061.943 pemilih, gen x 57.748.353,” tulis keterangan foto @kpu_ri, seperti dikuti dari laman sindonews, Rabu (17/5/2023).


Sedangkan diposisi ketiga oleh gen z dengan pemilih 47.020.295, dan baby boomer 28.377.425 pemilih. Diposisi terkahir oleh pre-boomer hanya 3.645.502. 


“Pre-boomer 1.77 persen, baby boomer 13.79 persen, gen z 22.84 persen,” sambungnya. 


Adapun jumlah 205 juta total pemilih itu terbagi dari laki-laki di dalam negeri dan luar negeri sebanyak 102.847.040 orang sedangkan perempuan di dalam negeri dan luar negeri sebanyak 103.006.478 pemilih. 


Sedangkan sebaran lokasi pemilihi diantaranya, dalam negeri 203.927.534, lokasi khusus 351.247, luar negeri 1.574.737. Keterangan foto itu juga menyebutkan total pemilih disabilitas. Di antarnya, intelektual 55.362 pemilih, mental 266.026 pemilih, sensorik 299.784 pemilih dan fisik 493.200 pemilih. “Total pemilih disabilitas 1.114.372,” pungkasnya.

Baca Juga

Komentar