KPK Tegaskan Tak Berhenti Buru Harun Masiku dan Buronan Lainnya By BeritaSatu

 

KPK Tegaskan Tak Berhenti Buru Harun Masiku dan Buronan Lainnya

By BeritaSatu.com

beritasatu.com

July 31, 2023

Konferensi pers kinerja KPK semester 1 tahun 2023 di Gedung KPK, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2023.

Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menegaskan, upaya untuk memburu Harun Masiku dan para buronan lainnya tidak berhenti. KPK terus melakukan upaya untuk menangkap para buron yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) itu.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata menyebutkan pihaknya pada tahun ini telah menangkap dua orang buronan yakni Bupati nonaktif Mamberamo Tengah, Ricky Ham Pagawak serta Izil Azhar. Keduanya kini tengah menghadapi proses persidangan.

"Sehingga sampai dengan saat ini KPK masih ada tiga orang yang terdaftar sebagai DPO," kata Alex saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/8/2023).

Ketiga buronan yang saat ini sedang diburu KPK, yaitu Kirana Kotama, Paulus Tannos, dan Harun Masiku. Kirana Kotama merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait penunjukan Ashanti Sales Inc sebagai agen eksklusif PT PAL Indonesia (Persero) dalam Pengadaan Kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) untuk Pemerintah Filipina Tahun 2014-2017. Dia masuk dalam DPO sejak 15 Juni 2017.

Sementara Paulus Tannos merupakan buronan kasus korupsi e-KTP. Terungkap kemudian bahwa Tannos kini sudah ganti identitas serta kewarganegaraan. Dia kini telah menjadi warga negara Afrika Selatan (Afsel) dan sudah memiliki paspornya.

Sedangkan Harun Masiku merupakan mantan caleg PDIP yang terjerat perkara dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Dia diduga menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan supaya dapat ditetapkan sebagai anggota DPR. Namun, sejak OTT terhadap Wahyu dan sejumlah pihak lain pada 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron dan menghirup udara bebas.

"KPK masih terus melakukan pencarian terhadap tiga DPO tersebut," ujar Alex.

Alex belum membeberkan soal teknis pengejaran terhadap para buronan tersebut. Dia hanya menyampaikan, koordinasi dengan instansi lain terus dilakukan KPK dalam memburu para buronan.

"Koordinasi dengan berbagai lembaga yang berwenang terkait pencarian org baik dalam maupun luar negeri," tutur Alex.