Luhut Sebut Indonesia Bakal Impor Sapi Brasil, Harga Daging Bisa Turun By CNN Indonesia

 

Luhut Sebut Indonesia Bakal Impor Sapi Brasil, Harga Daging Bisa Turun

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Menko Marves Luhut Panjaitan mengatakan Indonesia bakal membuka keran impor daging sapi dari Brasil. Ia menilail langkah itu bisa menekan harga daging sapi.
Menko Marves Luhut Panjaitan mengatakan Indonesia bakal membuka keran impor daging sapi dari Brasil. Ia menilail langkah itu bisa menekan harga daging sapi.
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia bakal membuka keran impor daging sapi dari Brasil.

Hal tersebut Luhut sampaikan usai dirinya mengunjungi Brasil untuk melanjutkan kemitraan antara kedua negara.

Menurut Luhut dengan impor dari Brasil, Indonesia akan punya tiga sumber utama pemasok daging sapi, selain Australia dan India yang juga memasok kerbau ke tanah air.

Dengan begitu, Luhut yakin harga daging di Tanah Air bisa turun di bawah Rp100 ribu mulai Maret 2024 mendatang.

"Mungkin Maret kita sudah bisa melihat harga daging di bawah atau sekitar Rp100 ribu. Syukur-syukur sudah bisa di bawah Rp100 ribu, mungkin Rp80 ribu-90 ribu dan terus bertahap," ujar Luhut melalui akun Instagram resminya beberapa waktu lalu.

Selain impor daging, Indonesia juga bakal impor sapi pejantan dan anak sapi untuk dikembangbiakkan di dalam negeri. Menurut Luhut, hal ini dilakukan agar kualitas peternakan sapi di Tanah Air.

Oleh karena itu, ia juga mengatakan impor sapi ini tidak akan membuat peternak dalam negeri rugi.

Meski begitu, Luhut tak tutup mata soal isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ia menjelaskan sapi dari Brasil nanti bakal dikarantina selama 25 hari setibanya di Indonesia.

Selain itu, dalam perjalanan dari Brasil ke Indonesia sapi-sapi tersebut juga termasuk dalam fase karantina. Sebab, perjalanan membutuhkan waktu 28 hari.

"Di kapal, yang saya sudah lihat kapalnya pakai AC, jadi 28 hari dari Brasil sampai di Indonesia itu juga karantina sebenarnya, karena semua diberikan obat," ucap Luhut.

(mrh/sfr)

Baca Juga

Komentar