Mahasiswa Baru UPN Veteran Jogjakarta Keracunan Makanan, Yonmek 403 Tanggung Seluruh Biaya Rumah Sakit - Jawa Pos

 

Mahasiswa Baru UPN Veteran Jogjakarta Keracunan Makanan, Yonmek 403 Tanggung Seluruh Biaya Rumah Sakit

By Alfa Kamila
jawapos.com
August 19, 2023
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UPN Veteran Jogjakarta Singgih Saptomo di Gedung Rektorat UPN Veteran Jogjakarta, Sabtu
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UPN Veteran Jogjakarta Singgih Saptomo di Gedung Rektorat UPN Veteran Jogjakarta, Sabtu

JawaPos.com – Terkait kasus puluhan mahasiswa baru Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jogjakarta yang mengalami keracunan pada Jumat (18/8), pihak Yonif Mekanis (Yonmek) 403/Wirasada Pratista sebagai pemilik tempat kegiatan outbond Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN), mengumumkan bertanggung jawab atas biaya rumah sakit.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama UPN Veteran Jogjakarta, Singgih Saptomo, mengatakan bahwa total sebanyak 97 korban keracunan itu telah mendapatkan perawatan medis. Bahkan, sebagian dari mereka sudah dibolehkan untuk pulang.

Selanjutnya, pihaknya juga tengah menyelidiki penyebab keracunan tersebut, yang sementara ini diduga karena konsumsi makan siang. Saat ini, sampel makanan tersebut telah dikirim ke Laboratorium Dinas Kesehatan Sleman.

“Jadi, sampai saat ini masih dalam observasi, tidak dulu bisa menyimpulkan makanan apa. Masih menunggu dari hasil laboratorium dilakukan di Dinkes Sleman,” kata Singgih, seperti dilansir dari Radar Jogja (Jawa Pos Group), Sabtu (19/8).

“Ada beberapa makanan seperti nasi, kerupuk, lauk ayam, serta ada bakmi semacam itu. Iya, ini yang dikirim ke Dinkes (Sleman), ada kemungkinan saat makan siang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Singgih menegaskan bahwa sumber makan siang yang diberikan kepada maba saat kegiatan PKKBN tersebut bukanlah rekomendasi dari pihak kampus, melainkan dari Yonmek 403 selaku pemilik tempat. Pihaknya pun tengah berkoordinasi dengan Yonmek 403 terkait hal tersebut.

“Tidak ada vendor pihak ketiga, kita kerja sama dengan kesatuan (lokasi PKKBN). Untuk makanan itu tidak tahu, kita kerja sama tempat. Yang menyiapkan makanan semua kesatuan dari masing-masing,” jelas Singgih.

Ia juga menambahkan, bahwa pihak kampus telah menyediakan pusat informasi bagi mahasiswa baru yang berkaitan dengan kasus ini, untuk kemudian ditindaklanjuti pertanggungjawaban dari Yonmek 403.

“Langkah lain meliputi semua biaya rumah sakit bagi korban baik rawat inap dan berat akan ditanggung oleh Bataliyon Yonmek 403,” pungkasnya.

Sementara saat ini dalam data terakhir, dari dari 97 mahasiswa korban keracunan tersebut, 91 di antaranya sudah dibolehkan pulang dan enam lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Jogja International Hospital (JIH).

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita