Mengkhawatirkan, Kebakaran Lahan di Palangka Raya Mengancam Permukiman
Palangka Raya, Beritasatu.com - Kebakaran lahan di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang terjadi dalam dua pekan terakhir makin mengkhawatirkan. Bahkan, rumah warga di Jalan Soekarno, Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya nyaris turut terbakar, Senin (14/8/2023) malam.
Warga terkejut saat kobaran api besar yang membakar lahan semak belukar tiba-tiba mendekati rumah mereka.
Kebakaran lahan yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini sempat membuat warga panik. Mereka berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambari meminta menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.
Beben, warga setempat menuturkan, api pertama kali muncul dari lahan yang berdekatan dengan sebuah gedung sarang walet milik warga. Api kemudian dengan cepat membesar karena tertiup angin yang cukup kencang.
"Lahan yang terbakar ini ada pemiliknya, karena ada gedung walet, saat api sudah sangat besar dan takutnya ke mana-mana, apalagi dekat rumah, tadi saya coba cari pemiliknya ternyata tidak ada di tempat," kata Beben.
Agus Maksum, Ketua Regu Damkar Dishut Provinsi Kalteng mengatakan, saat ini petugas sudah sangat kewalahan dengan kebakaran lahan di Palangka Raya. Hal ini karena laporan kebakaran lahan yang diterima Damkar Dishut Kalteng terus meningkat setiap harinya. Bahkan, beberapa kali, Damkar Dishut Kalteng menerima sejumlah laporan dalam rentang waktu hampir bersamaan.
"Untuk petugas yang ada di lapangan saat ini sudah sangat kewalahan. Laporan yang masuk mulai dari pagi jam 8 hingga malam hari ini sangat banyak. Kebakaran lahan ini khawatirnya menimbulkan bencana kabut asap seperti yang pernah terjadi di tahun sebelumnya," katanya.
Agus berharap, dalam beberapa hari ke depan akan ada upaya dari pemerintah untuk memodifikasi cuaca agar terjadi hujan di wilayah Kalimantan Tengah, terutama di Kota Palangka Raya. Dengan demikian, intensitas kebakaran lahan bisa ditekan.
Komentar
Posting Komentar