Menlu: Kontribusi Ekspor UMKM Baru 15%
Jakarta, Beritasatu.com - Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) hanya menyumbang 15% dari total nilai ekspor Indonesia. Hal ini cukup ironis mengingat jumlah UMKM Indonesia merupakan yang terbesar di kawasan ASEAN.
Sebagaimana diketahui, Indonesia memiliki setidaknya 64 juta UMKM atau setara dengan sekitar 90% dari total UMKM ASEAN. Meski demikian, hanya sedikit UMKM di Tanah Air yang telah mengekspor produk-produknya ke pasar global. Bahkan, Indonesia tertinggal dari negara ASEAN lainnya seperti Malaysia ataupun Thailand.
“Kita paham, Bapak Presiden menaruh perhatian besar terhadap UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan jumlah UMKM terbesar di ASEAN, kontribusi ekspor UMKM baru 15%, sementara Singapura, Malaysia dan Thailand jauh lebih besar,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi di Jakarta, Senin (14/8/2023).
Untuk itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama di bidang diplomasi ekonomi. MoU ini menekankan dukungan bagi UMKM agar mendunia. Retno mengatakan dirinya berharap kedua kementerian tersebut dapat memetakan strategi penetrasi di negara akreditasi, termasuk untuk UMKM.
“Saya mohon kepada para kepala perwakilan Indonesia (di luar negeri) dapat melakukan kajian dan market intelligence secara komprehensif, termasuk tentunya peluang produk UMKM di negara akreditasi,” ucap Retno.
“Dan dari sisi Kemenkeu, mohon dengan hormat Ibu Menteri, kami bisa disuplai dengan data-data potensi UMKM yang dapat kita kurasi bersama untuk memastikan keunggulan dan produk berkapasitas ekspor,” imbuhnya.
Pemerintah tahun lalu mencatat UMKM menyumbang 15,65% dari total nilai ekspor dan ditargetkan naik menjadi 17% di tahun 2024.
Berdasarkan studi Asian Development Bank (ADB), kontribusi ekspor UMKM Thailand mencapai hingga 28,7% pada tahun 2018. Diikuti oleh Malaysia (17,3%) dan Indonesia (14,4%). Laporan tersebut tidak memasukkan data ekspor UMKM Singapura. Menurut laporan ADB, Malaysia memiliki 907.065 UMKM per tahun 2015. Sedangkan Thailand tercatat memiliki sekitar 3,08 juta UMKM per akhir 2018. Sementara itu, ada 271.800 UMKM di Singapura pada tahun 2019.
Komentar
Posting Komentar