Pariwisata Bangkit, Kunjungan Wisman Naik 250,3% Capai 5,19 Juta
Jakarta, Beritasatu.com- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara kumulatif dari Januari hingga Juni 2023, mencapai 5,19 juta kunjungan atau naik 250,33% dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Jumlah kunjungan wisman pada Juni 2023 setara dengan 88,12% kunjungan wisman sepanjang tahun 2022. Hal ini menunjukan bahwa kebangkitan sektor pariwisata di Indonesia masih terus berlanjut.
“Meskipun jumlah terus meningkat total kunjungan wisman hingga Juni 2023 masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama di tahun 2019 atau sebelum pandemi,” ucap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers pada Selasa (1/8/2023).
Dia mengatakan negara dengan jumlah kunjungan terbesar adalah Malaysia sebanyak 877.000 kunjungan (16,9%), Singapura dengan 668.000 kunjungan (12,9%), dan Australia sebanyak 636.400 kunjungan (12,3%).
Untuk bulan Juni 2023 saja, jumlah kunjungan wisman mencapai 1,062 juta kunjungan yang terbagi dalam pintu masuk utama sebanyak 908.300 kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 154.490 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman mencapai 1,062 juta kunjungan naik 12,39% dari mei 2023 dan meningkat 119,64% dari posisi Juni 2022,” kata Pudji.
Tiga negara terbesar asal wisman pada Juni 2023 adalah Singapura 174.400 kunjungan (16,4%), Malaysia sebanyak 168.800 kunjungan (15,9%), dan Australia sebanyak 132.500 kunjungan (12,5%).
Jika dilihat pada periode Januari hingga Juni 2023, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel mencapai mencapai 36,68%, naik sebesar 2,98 poin dibandingkan periode yang sama pada 2022. Hampir seluruh klasifikasi hotel bintang mengalami peningkatan kecuali klasifikasi bintang 1 yang turun sebesar 0,39 poin. Di sisi lain, peningkatan TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang 5 yaitu sebesar 6,34 poin.
Sedangkan TPK hotel di Indonesia selama Juni 2023 mencapai 41,15%, naik 1,63 poin dibandingkan Juni 2022 (yoy). Hampir seluruh klasifikasi hotel bintang menunjukkan kenaikan. Kenaikan tertinggi TPK hotel tercatat pada hotel bintang 5 yang naik sebesar 9,50 poin. Sementara itu, satu-satunya penurunan tercatat pada hotel bintang 1 yaitu turun sebesar 1,72 poin.
Dibandingkan dengan Mei 2023 (month to month/mtm), TPK hotel pada Juni 2023 juga mengalami kenaikan sebesar 3,02 poin. Hampir seluruh klasifikasi hotel bintang menunjukkan kenaikan. Kenaikan TPK tertinggi tercatat pada hotel bintang 5 yang naik sebesar 11,29 poin. Sementara satu-satunya penurunan tercacat pada hotel bintang 1 yang turun sebesar 0,75 poin. TPK hotel klasifikasi bintang tertinggi tercatat di Provinsi DI Yogyakarta yaitu 65,64%. “Peningkatan okupansi hotel karena beberapa event diantaranya perayaan Hari Raya Waisak di Borobudur, event Jogja Marathon dan pertemuan Asean lainnya,” kata dia.
Komentar
Posting Komentar