PPATK Bekukan Rekening Tersangka Teroris Pegawai KAI, Saldonya Puluhan Juta
Linda novi trianita
Selasa, 15 Agustus 2023 21:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah membekukan rekening DE, warga Bekasi Utara. DE merupakan pegawai PT KAI (Persero) yang ditangkap Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88 Polri pada Senin, 14 Agustus 2023.
“Iya benar rekening DE sudah kami bekukan,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, Selasa, 15 Agustus 2023. Mengacu pada Undang-undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencucian Uang, PPATK bisa melakukan pembekuan rekening sementara selama lima hari kerja. Kemudian bisa diperpanjang selama 15 hari, dengan total pembekuan selama 20 hari kerja.
Saat dikonfirmasi ihwal besaran saldo di rekening DE, Ivan menyebutkan nilainya tak begitu signifikan. “Puluhan juta,” ucapnya.
DE yang merupakan petugas langsir KAI di Stasiun Jakarta Kota itu dicokok tim Densus 88 Polri di Jalan Raya Bulak Sentul, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Senin, 14 Agustus 2023. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka teroris. DE ditengarai merencanakan aksi penyerangan atau amaliyah ke Mako Brimob Polri dan Markas TNI.
Dari kediaman DE, polisi menyita puluhan senjata dan ratusan amunisi. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, mengatakan DE merupakan salah satu pendukung ISIS yang aktif melakukan propaganda di media sosial. Ia memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook. DE mengunggah poster digital di Facebook berisikan teks pembaruan baiat dalam Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia kepada pemimpin Islamic State, Abu Al Husain Al Husaini Al Quraysi.
“Pelaku diduga memiliki senjata rakitan serta terlibat dalam penggalangan dana,” kata Ramadhan dalam keterangan resmi, Senin, 14 Agustus 2023.
Berita terkait
Pegawai BUMN Tersangka Teroris: DPR Kritik Program Deradikalisasi, BPIP Bakal Gelar Pendidikan Pancasila
3 jam lalu

Penangkapan terduga teroris yang merupakan pegawai BUMN membuat wacana soal deradikalisme di instansi pemerintah kembali muncul.
Ini Jabatan dan Gaji Pegawai PT KAI yang Diduga Jaringan Teroris ISIS
13 jam lalu

Gaji pegawai PT KAI terduga teroris sebagai staf sekitar Rp 3 juta hingga 5 juta per bulan, jumlah tersebut belum termasuk tunjangan.
Koalisi Masyarakat Desak Jokowi Reformasi Hukum di Lingkungan Militer Buntut Tak Diprosesnya Mayor Dedi Hasibuan
13 jam lalu

Keputusan Puspom TNI dan Puspomad TNI yang tidak memproses pidana Mayor Dedi Hasibuan akan dianggap sebagai pembenaran atas aksi intimidasi.
BPIP Bakal Gelar Pendidikan Pancasila ke PNS dan Pegawai BUMN, Cegah Radikalisme
14 jam lalu

Kepala BPIP Yudian Wahyudi menyebut pihaknya bakal melakukan Pendidikan Eksekutif Nasional kepada para PNS dan pegawai di BUMN, tangkal radikalisme
PPP Sentil Erick Thohir Supaya Tidak Terlena Politik 2024 dan Fokus Tangani Kasus Terorisme di BUMN
16 jam lalu

"Menteri BUMN Erick Thohir sebaiknya lebih serius memperhatikan masalah ini," kata politikus PPP itu.
DE Tersangka Terorisme Merupakan Petugas Langsir KAI di Stasiun Jakarta Kota, Berbaur dengan Rekan Kerja
16 jam lalu

Menurut Vice President PT KAI, DE tersangka terorisme yang ingin menyerang Polri dan TNI merupakan pribadi yang terbuka dan berbaur dengan rekan kerja
Cerita Saksi Lihat Langsung Penggeledahan Rumah Karyawan KAI Tersangka Teroris di Bekasi
16 jam lalu

Salah satu saksi mata menceritakan momen ketika polisi menggeledah rumah karyawan KAI yang kini menjadi tersangka teroris di Bekasi.
Polwan Gelar Bersih-Bersih Bantaran Ciliwung
17 jam lalu

Memperingati Hari Jadi ke 75 Polwan. Melibatkan 125 personel gabungan dan ada pembagian sembako.
Said Aqil Ajak Masyarakat Perangi Terorisme Usai Penangkapan Pengawai KAI yang Diduga Terlibat ISIS
17 jam lalu

Komisaris Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Said Aqil Siradj mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melawan radikalisme dan terorisme
Pascapenangkapan Teroris di Bekasi, Anggota DPR Kritik Program Deradikalisasi di BUMN
20 jam lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi mengkritik soal program deradikalisasi di BUMN setelah penangkapan terduga teroris di Bekasi pada Senin lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar