Presiden Nigeria: Diplomasi Cara Terbaik Selesaikan Krisis Niger By CNN Indonesia

 

Presiden Nigeria: Diplomasi Cara Terbaik Selesaikan Krisis Niger

By CNN Indonesia
cnnindonesia.com
Presiden Nigeria Bola Tinubu meyakini diplomasi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan krisis di Niger setelah kudeta pemimpin militer terhadap Presiden Mohamed Bazoum. Ilustrasi (REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Nigeria Bola Tinubu meyakini diplomasi adalah cara terbaik untuk menyelesaikan krisis di Niger setelah kudeta pemimpin militer terhadap Presiden Mohamed Bazoum.

Bola Tinubu kini juga memimpin Blok regional Afrika Barat, ECOWAS. KTT krisis akan berlangsung di ibu kota Nigeria, Abuja, Kamis 10 Agustus.

Tinubu dan para pemimpin Afrika Barat lainnya "lebih memilih resolusi yang diperoleh melalui cara diplomatik, melalui cara damai, daripada cara lain," kata Juru bicara Presiden, Ajuri Ngelaledikutip dari AFP.

"Itu akan menjadi posisi yang dipertahankan ke depan, sambil menunggu resolusi lain yang mungkin atau mungkin tidak dihasilkan dari KTT Luar Biasa ECOWAS yang diadakan pada hari Kamis," ujarNgelale menambahkan.

Dia tidak mengatakan apakah intervensi militer di Niger telah dikesampingkan.

Presiden Nigeria "tegas dalam posisinya bahwa diplomasi adalah jalan terbaik ke depan", katanya, dan "mewakili posisi konsensus para kepala negara ECOWAS".

AS ingin ubah keadaan

Amerika Serikat mengatakan pihaknya masih berharap untuk membalikkan kudeta Niger tetapi "realistis", sehari setelah utusan penting AS tidak membuat kemajuan.

"Kami masih memiliki harapan, tapi kami juga sangat realistis," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, dikutip dari AFP.

"Kami memang berharap bahwa situasinya akan dibalik tetapi pada saat yang sama, kami memperjelas, termasuk dalam percakapan langsung dengan para pemimpin junta sendiri, apa konsekuensinya jika gagal kembali ke tatanan konstitusional," kata Miller.

Penjabat Wakil Menteri Luar Negeri Victoria Nuland melakukan kunjungan mendadak ke Niger pada Senin untuk mendesak pembebasan Presiden Mohamed Bazoum.

Sehari setelah misi Nuland, para pemimpin militer Niger mengatakan kepada blok Afrika Barat ECOWAS bahwa mereka tidak dapat menerima misi tersebut.

Niger gonjang-ganjing usai pasukan pengaman presiden (Paspampres) yang dipimpin Abdorahmane Tiani melancarkan kudeta pada 26 Juli lalu. Mereka menangkap Presiden Bazaoum dan setidaknya lima menteri.

Tak lama usai kudeta, Tiani mengumumkan diri sebagai pemimpin baru Niger. Namun, klaimnya tak diakui secara internasional.

Blok regional Afrika Barat, ECOWAS, juga mengultimatum agar Bazoum dibebaskan dan dipulihkan dalam waktu sepekan. Blok itu akan memberikan hukuman usai penggulingan, salah satunya dengan menutup perbatasan darat dan udara dengan Niger.

(AFP/fra)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya