Prihatin Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Pemkot Depok Minta Pengelola Kos Perketat Pengawasan By BeritaSatu.
Prihatin Kasus Pembunuhan Mahasiswa UI, Pemkot Depok Minta Pengelola Kos Perketat Pengawasan
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F1665652476_1600_1200.jpg)
Depok, Beritasatu.com - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan prihatin atas peristiwa pembunuhan mahasiswa UI di rumah kos di Jalan Palakali, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok. Dia pun meminta kepada para pengelola kos di kawasan Depok agar memperkuat pengawasan di rumah pemondokan mereka.
Imam menuturkan, kos-kosan atau apartemen beberapa kali dilaporkan jadi tempat kriminal. Mulai dari seks bebas, narkoba dan pembunuhan.
Dia meminta pengawasan diperkuat, caranya dengan melibatkan berbagai pihak untuk menangkal tindakan negatif di kos-kosan atau apartemen.
“Baik peraturan lingkungan sampai pengawasan berkala yang dilakukan berkala dari tim gabungan, yaitu RT, RW, lurah, Satpol PP dan kepolisian,” tegasnya.
Imam yang juga alumni UI itu, meminta pemilik atau pengelola kos-kosan membuat aturan ketat terhadap tamu yang datang. Misalnya melarang tamu yang datang untuk masuk ke kamar penghuni.
“Kos-kosan dan apartemen punya ruang tamu agar teman-teman yang datang dapat diterima penghuni di ruang tamu,” tukasnya.
Bagi kerabat yang berkunjung dan masuk ke kamar diimbau memperlihatkan bukti. Kemudian penghuni diminta tidak menutup pintu kamar saat menerima tamu.
“Dengan catatan pintu tidak ditutup dan dibatasi jam berkunjungnya maksimal hingga pukul 21.00 WIB,” katanya.
Dia juga mengingatkan agar mahasiswa perantau yang kos dapat intens berkomunikasi dengan keluarga atau orang terdekat.
“Jadi jika ada sesuatu kejanggalan dapat segera diketahui dengan cepat, misalnya saat sakit saja, kalau punya bawaan penyakit yang berat juga akan membahayakan,” pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar