Respons Bencana Kelaparan di Papua Tengah, Kemensos Dirikan Lumbung Sosial - inews

 

Respons Bencana Kelaparan di Papua Tengah, Kemensos Dirikan Lumbung Sosial

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin
Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Senin

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Sosial (Kemensos) berencana mendirikan sejumlah lumbung sosial di Distrik Agandugume, Sinak, dan Kuyawage, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Hal ini sebagai respons atas bencana kekeringan dan kelaparan di ketiga distrik tersebut.

"Ya betul, kita akan buat lumbung-lumbung," kata Mensos Tri Rismaharini kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).

Mantan Wali Kota Surabaya ini menjelaskan, dua dari tiga distrik tersebut tidak terkoneksi langsung dengan lokasi pemerintah daerah (pemda) karena kondisi topografi. Sehingga, dia tengah meminta bantuan para pendeta untuk mendirikan lumbung sosial di wilayahnya masing-masing.

"Jadi misalkan pemdanya di Puncak Ilaga, tapi itu tidak terkoneksi dengan dua kampung ini, dengan dua distrik ini. Jadi karena itu saya sekarang lagi minta bantuan untuk pendeta ini yang kebetulan dia class-nya di Agandugume, kemudian ada yang di Sinak. Bahkan nanti ada yang di Kuyawage, kita akan buat seperti itu," tuturnya.

Diketahui Lumbung Sosial berguna untuk memudahkan warga menjangkau bantuan dengan cepat sehingga kebutuhan pokok tercukupi jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

Sebelumnya, Kemensos memastikan 17,1 ton bantuan logistik untuk masyarakat terdampak kekeringan di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sudah diterima. Bantuan dikirimkan secara bertahap dan diterima masyarakat setempat sejak Rabu (26/7/2023).

Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Adrianus Alla, mengatakan meski sempat terkendala cuaca dan keamanan, seluruh bantuan bisa tersalurkan. Adapun penyaluran dilakukan dalam beberapa tahap dengan menggunakan helikopter milik TNI AU dan pesawat sewaan ke Lapangan Terbang Sinak.

Bantuan tahap pertama diterbangkan pada Rabu (26/7/2023). Selanjutnya, dari rencana enam penerbangan, lima di antaranya berhasil mengangkut 2,7 ton bantuan. Satu penerbangan terpaksa batal karena cuaca buruk.

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

BNPB Ungkap OPM Hambat Distribusi Bantuan Kelaparan di Papua Tengah
BNPB Ungkap OPM Hambat Distribusi Bantuan Kelaparan di Papua Tengah

Penyaluran bantuan tahap kedua dilakukan pada Kamis (27/7/2023), dengan empat penerbangan berhasil mengangkut 4,7 ton logistik. Tahap tiga pada Jumat (28/7/2023) berhasil menerbangkan 3,9 ton bantuan dengan tiga penerbangan.

Pada penyaluran tahap keempat, Sabtu (29/7), bantuan 2,7 ton berhasil mendarat di Lapangan Udara Sinak dalam dua kali penerbangan karena terkendala cuaca buruk. Sedangkan tahap kelima dilaksanakan pada Senin (31/7/2023) melalui tiga penerbangan yang mengangkut 3,12 ton bantuan.

Baca Juga

BNPB: 6 Orang Meninggal akibat Bencana Kelaparan di Papua Tengah
BNPB: 6 Orang Meninggal akibat Bencana Kelaparan di Papua Tengah

Editor : Rizky Agustian

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya