Ricuh Karnaval di Purwakarta, Warga Berebut Ambil Makanan di Mobil Hias
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F08%2F1692265855-720x408.webp)
Purwakarta, Beritasatu.com – Kericuhan terjadi akibat warga berebut mengambil buah dan sayuran yang digunakan sebagai aksesoris di karnaval mobil hias memperingati HUT ke-78 RI di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (17/8/2023).
Warga terlibat saling dorong dan mencoba mengambil sebanyak mungkin makanan tersebut, meskipun ini dilarang karena mobil hias masih harus dinilai oleh tim juri. Karnaval mobil hias ini merupakan bagian dari perayaan HUT RI dan menjadi ajang untuk mempromosikan program-program dari berbagai lembaga, termasuk dinas, kecamatan, dan perusahaan swasta.
Kericuhan terjadi saat beberapa mobil hias yang membawa makanan, buah-buahan, dan sayuran sebagai aksesoris, melintasi panggung utama yang dihadiri oleh Bupati. Warga langsung menyerbu mobil-mobil tersebut.
Beberapa warga bahkan membawa kantong plastik untuk mengumpulkan sebanyak mungkin makanan. Namun, tindakan ini sebenarnya dilarang karena mobil hias masih dinilai oleh dewan juri.
BACA JUGA
" Jadi setiap tahun kita selalu mengadakan karnaval mobil hias, dari kepala OPD, BUMN, BUMD, perusahaan hingga swasta. Juga termasuk dari kelompok masyarakat, kecamatan dan desa di Kabupaten Purwakarta secara serentak melaksanakan karnaval mobil hias. Ini sebagian dari hiburan masyarakat dan sebagian perangkat daerah, mobil hias itu mencerminkan sebuah inovasi atau kinerja perangkat daerah tersebut yang harus di sampaikan kepada masyarakat Purwakarta, " jelas Anne Ratna Mustika, Bupati Purwakarta.
Selain mobil hias, ada juga penampilan kabaret, teater, sepeda ontel, pakaian adat dari bahan daur ulang, dan bendera Merah Putih sepanjang 78 meter yang turut meramaikan karnaval ini.
Komentar
Posting Komentar