Riset: 500 Ribu Tentara Jadi Korban Perang Ukraina Lawan Rusia

Perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung lebih dari setahun, menimbulkan kerugian sangat besar, tentu saja termasuk para tentara yang jadi korban. Hampir 500.000 tentara Ukraina dan Rusia telah tewas atau terluka sejak dimulainya perang 18 bulan lalu, menurut riset yang dikemukakan oleh sumber pejabat AS.
Seperti dikutip detikINET dari New York Post, korban militer Rusia mendekati 300.000, termasuk 120.000 kematian dan 170.000 hingga 180.000 cedera. Adapun kematian tentara Ukraina sekitar 70.000, dengan 100.000 hingga 120.000 terluka.
Jumlah itu disebutkan oleh pejabat AS yang tak disebut namanya dan dilaporkan New York Times. Kematian di medan perang Ukraina telah melampaui jumlah orang Amerika yang terbunuh di Vietnam selama hampir 20 tahun, yang berjumlah sekitar 58.000 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber tersebut memperingatkan jumlah korban sulit untuk ditentukan secara detail. Disebutkan bahwa tingkat korban melonjak setelah Kyiv meluncurkan serangan balasan bulan Juni, yang sejauh ini gagal memperoleh teritorial yang besar, dihalangi garis pertahanan Rusia dan jebakan ranjau yang luas, dengan sedikit dukungan udara.
Kerugian korban tewas dan luka-luka selama dua minggu pertama serangan balik Kyiv diperkirakan mencapai ribuan. Selain itu, sekitar 20% senjata modern yang diperoleh Ukraina dari sekutu Barat, termasuk tank dan pengangkut personel lapis baja, dihancurkan atau dirusak oleh Rusia.
Terakhir kali pejabat senior AS membuat catatan tentang perkiraan korban adalah bulan Januari, ketika Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat Jenderal Mark Milley mengatakan Rusia telah menderita lebih dari 100.000 korban. Saat itu, perang belum mencapai satu tahun.
Pejabat AS sering bungkam tentang perkiraan kerugian Ukraina, terkait dengan keengganan Kyiv sendiri untuk berbagi angka. Namun, Milley pada bulan November menyatakan bahwa Ukraina telah kehilangan sekitar 100.000 tentara karena cedera atau kematian.
Pasukan Rusia melebihi jumlah Ukraina 3 banding 1 di medan perang, karena fakta bahwa tentara Rusia hampir tiga kali lipat dari Ukraina, dan negara itu memiliki populasi lebih besar.
Menurut analisis, Ukraina, dengan populasi sebelum perang sebanyak 43 juta, memiliki sekitar 500.000 tentara, termasuk tentara aktif, cadangan dan paramiliter. Sebaliknya, Rusia, yang memiliki populasi lebih dari 143 juta jiwa, memiliki sekitar 1.330.000 tentara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar