RS Sentosa Surati Ibu yang Diduga bawa Bayi - Viva Siti untuk Tes DNA, Tapi Begini Responsnya -

 

RS Sentosa Surati Ibu yang Diduga bawa Bayi Siti untuk Tes DNA, Tapi Begini Responsnya

Bogor – Legal Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregg Djako menyampaikan telah melakukan upaya untuk mengetahui keberadaan bayi pasien Siti Mauliah. Salah satunya, menghadirkan dan menyurati keluarga yang membawa bayi Siti Mauliah, berinisial B, namun permintaan rumah sakit ditolak oleh pihak keluarga B.

Gregg mengatakan, rumah sakit melakukan tes dengan ibu Siti dan anaknya. Setelah keluar hasil bukan anaknya ibu S, pihak rumah sakit juga memanggil pasien lain yang juga melahirkan bersamaan dengan ibu Siti. Pihak rumah sakit mengelar mediasi pada Mei 2023.

"Tes itu pun dibacakan hasilnya di depan ibu yang lain itu (yang melahirkan bersama dengan ibu S). Dalam pertemuan terbuka kemudian dibacakan disampaikan infomasi soal itu. Jadi tidak kami diam. Sejak kita melakukan, tes darah, dan rumah sakit sudah menghubungi ibu yang satunya sebut saja ibu B (yang diduga membawa bayi ibu Siti) untuk melakukan tes DNA juga," jelasnya.

Siti Mauliah, ibu yang diduga bayinya tertukar di rumah sakit Bogor
Photo :
Muhammad AR/Bogor
Siti Mauliah, ibu yang diduga bayinya tertukar di rumah sakit Bogor Photo : Muhammad AR/Bogor

Namun, kata Gregg, sampai sekarang pihak pasien B yang diduga membawa bayi ibu Siti belum bersedia dengan alasan keluarganya.

"Tapi menyatakan kami belum bersedia untuk melakukan tes, dan rumah sakit sudah bersurat dua kali kepada yang bersangkutan," jelasnya.

Surat pertama dilayangkan minggu lalu, awal Agustus, yang berisi mengundang untuk hadir untuk bisa bersedia dites DNA. Namun surat pertama tidak direspons. Kemudian surat kedua, pihak RS menawarkan Ibu B mencari lembaga tes DNA yang sekiranya kredibel dan menghubungi rumah sakit dan akan difasilitasi rumah sakit.

"Tetapi sampai hari ini juga menurut pengacaranya B, masih dilakukan pendekatan supaya yang bersangkutan bersedia. Alasannya, kami pihak rumah sakit juga belum tahu tetapi pihak keluarga hanya menjawab belum bersedia," jelasnya.

Gregg mengatakan, dalam kasus ini yang baru menjalani di Tes DNA adalah ibu Siti dan bayinya. Hasilnya, bayi yang bersama ibu Siti bukan anak identik dari ibu Siti.

"Yang kami (pihak rumah sakit) inginkan agar ibu B dan anaknya dites DNA silang supaya kita mendapatkan hasil baik dan pasti. (Pihak rumah sakit), iya mengakui dari hasil yang ada bahwa itu bukan bayi ibu S. Hanya menentukan sekarang siapa bayinya, yang dilakukan rumah sakit sekarang itu adalah ini jelas, kalau tertukar tertukar dengan siapa," jelasnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya