Sri Mulyani Bakal Renovasi Kantor Kemenkeu di Daerah Hilirisasi
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F05%2F05%2Fmenteri-keuangan-sri-mulyani_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Menteri Keuangan Sri Mulyani akan merenovasi sejumlah kantor kementeriannya di daerah hilirisasi karena kondisinya masih buruk.
"Berbagai kantor-kantor kita di daerah itu kondisinya masih sangat tidak baik, ini terjadi utamanya di daerah yang menjadi pusat industri, seperti terjadinya hilirisasi," ungkapnya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/8).
"Banyak kantor bea cukai dan pajak yang tidak memadai di pusat pertumbuhan baru. Ini menjadi perhatian kita. Kami akan terus melakukan perbaikan secara bertahap, proper, dengan menggunakan kepantasan, menjaga tata kelola menggunakan e-katalog dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai yang dianjurkan dan disepakati, serta menjadi target dari kualitas belanja," imbuh Sri Mulyani.
Ani, sapaan akrabnya, menegaskan langkah ini merupakan bagian dari kebutuhan belanja modal Kemenkeu. Kendati, ia berjanji untuk menjaga sederet belanja tersebut.
Selain itu, ia menyinggung pelaksanaan anggaran di kementeriannya pada 2022 lalu. Ani menekankan belanja pegawai dan barang juga terus diefisiensikan.
Khusus untuk belanja pegawai, Ani menyebut kebijakan negative growth dan implementasi sentralisasi belanja pegawai mendorong efisiensi. Sedangkan efisiensi belanja barang dilakukan seiring pola kerja baru selepas pandemi covid-19.
"Jumlah pegawai yang terus kita turunkan sesuai kebutuhan kita. Belanja barang kita coba kita efisienkan dari sisi penggunaan IT dengan cara pola kerja baru simplifikasi dari proses bisnis sehingga belanja barang dan birokrasi bisa kita hemat atau efisienkan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar