Tidak terima bendera dibakar, PDIP laporkan aktivis HMI. Mahfud MD: bagaimana kalau bendera HMI dibakar? - unews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
demo-image

Tidak terima bendera dibakar, PDIP laporkan aktivis HMI. Mahfud MD: bagaimana kalau bendera HMI dibakar? - unews

Share This
Responsive Ads Here

 

Tidak terima bendera dibakar, PDIP laporkan aktivis HMI. Mahfud MD: bagaimana kalau bendera HMI dibakar?

By Hanafi
unews.id
August 8, 2023
Foto: Menko Polhukam, Mahfud MD

UNEWS.ID - Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menanggapi polemik aktivis HMI soal bakar bendera PDIP saat aksi unjuk rasa membela Rocky Gerung terkait dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

Pada Jum'at 04 Agustus 2023 kemarin, bertempat di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus), puluhan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demontrasi.

Massa aksi besutan Lafran Pane itu dengan lantang mengecam keras PDI Perjuangan yang melaporkan pengamat politik Rocky Gerung ke pihak Bareskim Polri.

Massa aksi HMI pun juga membakar ban bekas dan bendera PDI Perjuangan sebagai simbol bentuk kekecewaan.

Versi aktivis HMI itu bahwa partai PDIP sangat arogan dan membahayakan demokrasi.

Raja Rambe koordinator aksi mengatakan bahwa PDIP sebagai partai politik, secara teoritis berhaluan demokrasi, namun terlihat tidak memahami sepenuhnya sistem demokrasi.

Raja menunjuk pada Pasal 28 UUD 1945 yang telah mengatur kebebasan untuk berserikat dan berkumpul, serta kebebasan untuk menyampaikan pikiran secara lisan maupun tulisan, yang harus diatur dengan undang-undang.

Tanggapan Prof. Mahfud MD

Hal itu pun memantik reaksi publik utamanya alumnus HMI itu sendiri yakni Menko Polhukam, Mahfud MD.

"Berita di bwh ini mengagetkan. Masak, aktivis HMI membela Rocky Gerung (RG) dgn membakar bendera PDIP," kata Mahfud MD di akun Twitternya @mohmahfudmd, seperti dikutip Unews pada Selasa (8/8/2023).

Lebih lanjut, Mahfud MD berpendapat bahwa apa yang telah dilakukan aktivis HMI sangat tidak layak dilakukan.

Sebab kata dia, HMI sejak dulu dikenal menyampaikan aspirasinya dengan adu argumen.

"Sy setuju dgn Presidium KAHMI Kalsel Fazlur Rahman bhw tindakan tsb tdk layak. Membela RG blh sj, tp tradisi HMI adl adu argumen, bkn membakar bendera," sambung Mahfud MD.

Pria kelahiran Sampang, Madura itu pun berujar alasan aktivis HMI membakar bendera PDIP karena partai tersebut mengadukan Rocky Gerung ke polisi merupakan suatu yang keliru.

"Kalau membakar bendera PDIP itu alasannya krn PDIP mengadukan RG ke polisi maka alasan itu jg keliru. Bgmn kalau bendera HMI dibakar hny, misalnya, krn HMI melaporkan org ke polisi? Adalah lbh baik seandainya mau membela RG dgn memberi bantuan hukum atau adu argumen scr terbuka," ungkap Mahfud MD.

Sebelumnya, BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat telah melaporkan kasus Pembakaran partai bendera di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Aksi tersebut dilakukan oleh aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada Jumat (4/8/2023) lalu.

Triwiyono Susilo, Juru Bicara BBHAR DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa pelaporan dilakukan karena aksi pembakaran partai bendera oleh aktivis HMI telah melukai hati PDI Perjuangan. Tindakan tersebut dianggap sebagai kerusakan terhadap partai tersebut.

"Kalau misal kami melihat di medsos yang beredar itu mereka mengatasnamakan kader HMI, dan tentunya kami sangat menyayangkan ini, kami ketahui HMI adalah kader intelektual, insan akademis, yang seharusnya mengedepankan moral dan etika tidak membakar bendera seperti ini," paparnya.

Ia menambahkan, dalam pelaporan itu sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPD PDI Perjuangan Jakarta.

"Kalau misal ini dibiarkan, kan bisa memicu kericuhan, nanti saling bakar-saling bakar," tandasnya.***

Focused-light.b3e4f02d
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages