Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Pilihan Semarang

    Warga Semarang Tewas Penuh Luka Bacok Dianiaya Kelompok Bersenjata By BeritaSatu

    2 min read

     

    Warga Semarang Tewas Penuh Luka Bacok Dianiaya Kelompok Bersenjata

    By BeritaSatu.com
    beritasatu.com
    July 24, 2023
    Korban tengah dikeroyok oleh beberapa orang dan akhirnya terkapar di Jalan Sapotan Raya.
    Korban tengah dikeroyok oleh beberapa orang dan akhirnya terkapar di Jalan Sapotan Raya.

    Semarang, Beritasatu.com - Andi Prasetyo atau yang lebih dikenal sebagai Andi Gentong (40), warga Semarang, tewas akibat dianiaya oleh sekelompok orang dengan senjata tajam saat ia sedang melintas di wilayah RW 11 Kelurahan Jombang, Semarang. Peristiwa tragis ini menyebabkan korban jatuh tak sadarkan diri di Jalan Sapotan Raya, yang berada di wilayah RT 5/RW 11 Kelurahan Jombang.

    Wahyu Adi (43), teman korban yang menjadi saksi mata, mengungkapkan bahwa ia melihat korban tengah dikeroyok oleh beberapa orang dan akhirnya terkapar di Jalan Sapotan Raya. Wahyu bersama rekan-rekannya mencoba untuk melawan para pelaku menggunakan apa saja yang ada di sekitar.

    Peristiwa ini terjadi pada Selasa (8/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Wahyu dan teman-temannya berusaha melawan para pelaku, tetapi pelaku berhasil melarikan diri dari lokasi kejadian, bahkan meninggalkan sepeda motor mereka.

    Korban dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak dapat diselamatkan. Wahyu mengungkapkan bahwa kondisi korban sudah sangat kritis saat tiba di rumah sakit.

    Hingga Rabu (9/8/2023) pukul 01.30 WIB, tim kepolisian beserta tim Inafis masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Lokasi penganiayaan awal diduga berada di wilayah RT 4/RW 13 Kelurahan Jombang, karena ditemukan bercak darah yang diduga milik korban.

    Kematian tragis Andi Gentong menjadi sorotan di Semarang, mengejutkan masyarakat dengan insiden kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut. Polisi sedang berusaha untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini.

    Komentar
    Additional JS