Wujudkan Kota Berkelanjutan, Pembangunan IKN Libatkan 5 PTN By BeritaSatu - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Wujudkan Kota Berkelanjutan, Pembangunan IKN Libatkan 5 PTN By BeritaSatu

Share This

 

Wujudkan Kota Berkelanjutan, Pembangunan IKN Libatkan 5 PTN

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Ilustrasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Ilustrasi pembangunan Ibu Kota Nusantara.

Kutai Kartanegara, Beritasatu.com– Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama rektor dari lima perguruan tinggi negeri (PTN) berupaya mewujudkan kota berkelanjutan melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait kerja sama pendidikan, penelitian, dan pemberdayaan masyarakat, Jumat (4/8/2023). Perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (Unbraw), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Hari ini kita mencoba untuk menghidupkan roh IKN di bidang sains atau akademik karena selama ini hanya pembangunan infrastruktur yang diberitakan,” ujar Kepala OIKN Bambang Susantono dalam sambutannya.

Nota Kesepahaman tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman OIKN dengan Universitas Mulawarman di bidang kerja sama pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan daerah penyangganya yang ditandatangani pada Maret 2023.

Bambang mengatakan, para rektor perguruan tinggi mendorong IKN sebagai kota hutan berkelanjutan. “Semoga hasil diskusi ini merupakan sesuatu yang full of knowledge dan evidence based untuk kemudian kita lakukan program kolaborasi dengan para akademisi,” imbuh Bambang.

Deputi Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otoritas IKN Myrna A Safitri mengatakan, Kabupaten Penajam Paser Utara, lokasi IKN merupakan salah satu daerah yang kurang dilirik dalam penelitian. “Diharapkan konsorsium yang nanti akan dilakukan dapat membantu memperjuangkan kedaulatan pengetahuan, terutama di daerah Penajam Paser Utara sebagai bagian dari kawasan Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital IKN Mohammed Ali Berawi menjelaskan bahwa untuk mendukung riset di IKN, sudah dibentuk research area berupa Program Riset Nusantara yang meliputi empat klaster, yaitu energi, pangan, dan transportasi, sosial humaniora, well-being dan konservasi lingkungan, dan teknologi dan informatika. “Semoga dengan adanya konsorsium, ada knowledge storage dan knowledge transfer yang kemudian bisa digunakan untuk pengembangan lebih lanjut,” ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages