Zelensky Menggila, Drone Ukraina Bom Moskow-Pasukan Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina kembali melakukan serangan ke Rusia. Drone dilaporkan menyerang ibu kota Rusia, Moskow, wilayah aneksasi Krimea dan juga patroli pasukan Rusia, Selasa waktu setempat.
"Dua (kendaraan udara tak berawak/drone) Ukraina dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di atas wilayah distrik Odintsovo dan Narofominsk di wilayah Moskow," kata Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip AFP, Rabu (2/8/2023).
"Drone lain diatasi 'alat perang elektronik' dan kehilangan kendali serta jatuh di wilayah Kota Moskow," sebut kementerian lagi menyinggung distrik bisnis ibu kota.
Hal sama juga dikatakan Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin Selasa di Telegram. Sobyanin menambahkan bahwa tim evakuasi telah datang ke tempat kejadian dan tidak ada informasi tentang korban darurat.
"Layanan telah pergi ke tempat kejadian dan tidak ada informasi tentang korban darurat," tegasnya.
Serangan drone di Moskow juga diakui warga Rusia. Beberapa saksi mengatakan mendengar ledakan besar, meski mengklaim tak ada kepanikan.
"Kami mendengar ledakan besar, tidak ada kepanikan," kata warga lokal Arkady Metler, 29.
"Ketika kami bangun pagi ini, kami terkejut," kata Anastasia Berseneva.
Serangan ini merupakan kedua kali dalam pekan ini setelah Senin. Bandara internasional Vnukovo sempat ditutup.
Di Krimea, drone juga menyerang area semenanjung. Namun Rusia mengaku berhasil menembak jatuh.
"Ledakan terjadi di tanah, rerumputan dan semak-semak terbakar," Gubernur Sevastopol Mikhail Razvozhayev mengumumkan di Telegram.
Sementara itu, tiga drone Ukraina, Sergei Kotov dan Vasily Bykov juga mencoba menyerang kapal patroli armada Rusia di Laut Hitam. Serangan dilakukan pada malam hari menuju Sevastopol, pangkalan armada Laut Hitam Rusia di semenanjung Krimea.
Pada Minggu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa konflik akan datang ke Rusia.
"Secara bertahap, perang kembali ke wilayah Rusia, ke pusat-pusat simbolis dan pangkalan militernya, dan ini adalah proses yang tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil," kata Zelensky.
Rusia sendiri Senin, menembakkan rudal ke bangunan perumahan dan menewaskan enam orang serta melukai puluhan lainnya di Kryvyi Rig. Area ini diketahui sebagai kampung halaman Zelensky.
Kremlin menyebut serangan baru drone Ukraina di wilayahnya sebagai "tindakan putus asa" menyusul kemunduran di medan perang. Mereka juga mengecamnya dan menyebut aksi itu bentuk teror.
Rusia sendiri menyerang Ukraina sejak Februari 2022. Keinginan Kyiv bergabung dengan NATO menjadi alasan kuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar