5 Senjata Rahasia Militer Dunia, Ada Bom Atom AS dan Rusia
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2022%2F04%2F05%2Ftsar_bomba.jpg)
JAKARTA, iNews.id - Senjata rahasia militer dunia menarik disimak. Negara superpower atau memiliki kekuatan militer besar berlomba-lomba menunjukkan dominasi melalui senjata.
Beberapa negara, seperti Rusia, Amerika Serikat (AS), Korea Utara (Korut), dan China memiliki senjata militer rahasia yang canggih dan mematikan.
Berikut senjata rahasia militer dunia, dikutip dari berbagai sumber:
1. Little Boy dan Fat Man, Bom Atom AS
Little Boy dan Fat Man merupakan dua bom atom AS yang dijatuhkan di Jepang. Little Boy bom atom uranium yang meluluhlantakkan Kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945.
Bom tersebut dibawa oleh pesawat pengebom B-29 Enola Gay yang dipiloti Paul W Tibbets. Bertujuan untuk memberikan efek kejut bagi Tokyo, Little Boy merenggut sekitar 140.000 nyawa.
Selang 3 hari, AS kembali menjatuhkan bom atom dengan nama Fat Man di Kota Nagasaki. Jumlah korban tewas dalam peristiwa ini mencapai 70.000 orang yang membuat Jepang semakin tak berdaya.
Bom atom yang dijatuhkan itu memaksa pemerintah Jepang menyerah dan kalah dalam Perang Dunia II. Secara resmi, Jepang menyatakan menyerah kepada sekutu pada 14 Agustus 1945.
2. Modular Advanced Armed Robotic System (MAARS) AS
Jika pada masa Perang Dunia II, AS memiliki bom atom, kini negeri Paman Sam tengah mengembangkan Modular Advanced Armed Robotic System (MAARS) sebagai senjata rahasia.
Melansir Qinetiq, senjata ini merupakan kendaraan darat tanpa awak yang dipersiapkan khusus untuk melakukan pengawasan, pengintaian, hingga akuisisi target.
Sensor yang ada pada MAARS memungkinkan untuk memberi sinyal ancaman dan respons kepada prajurit. Senjata ini mampu mengeluarkan tembakan mematikan dari senapan mesin atau peluncur granat.
3. Rudal Hipersonik China
China melakukan uji coba rudal hipersonik pada Agustus 2021. Rudal tersebut terbang mengitari Bumi dan digambarkan sebagai senjata cepat dan andal dalam melakukan manuver.
Sudah pasti, langkah China dalam melakukan uji coba ini sangat mengejutkan banyak pihak, apalagi AS. Sebab, rudal ini bisa menjadi ancaman. Apalagi, memiliki kecepatan 5 sampai 10 kali kecepatan suara.
Meski memicu kekhawatiran Barat, namun uji coba rudal ini ditanggapi santai oleh Rusia.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, Rusia tak perlu khawatir dalam menyikapi langkah China.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
4. Senjata Nuklir dan Rudal Korut
Sepanjang 2020, Korut mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik. Dia menekankan senjata ini tidak akan digunakan sembarangan, kecuali jika ada negara yang menyerang wilayahnya.
Korut sebenarnya sudah puluhan kali menguji rudal sejak 2017. Ini mengindikasikan negara tersebut memiliki kemajuan teknologi yang sangat baik.
Salah satu rudal yang diuji adalah ‘Hwasong-12’ yang diklaim mampu mengenai target pada jarak 4.500 km, cukup untuk menjangkau pangkalan militer AS.
Korut kembali melakukan uji coba rudal balistik antar benua (ICBM) pada April 2023. Akibat uji coba ini, pemerintah Jepang dibuat ketar-ketir, hingga membuat Jepang melakukan evakuasi singkat.
5. Tsar Bomba Rusia
Tsar Bomba merupakan senjata militer rahasia Rusia (kala itu masih Uni Soviet). Tsar Bomba atau King of Bombs disebut memiliki kekuatan 3.800 kali lebih besar dibandingkan dengan bom atom AS.
Bom ini diledakkan pada 1961 di Kepulauan Novaya Zemlya dan membuat Presiden AS kala itu, John F Kennedy, sangat khawatir hingga kelimpungan.
Setelahnya, Kennedy memutuskan untuk memulai perjanjian pengendalian senjata nuklir antara AS dan Rusia.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar