Atasi Karhutla dan Titik Api Meluas di Kalsel, BNPB Tambah Satgas Udara TMC
BANJARMASIN, iNews.id - Untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menambah kekuatan satuan tugas (satgas) udara pemadaman dan penanganan lewat teknologi modifikasi cuaca atau TMC. Upaya itu diharapkan dapat segera memadamkan api yang sampai saat ini membakar hutan dan lahan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB Letjen TNI Suharyanto memantau penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Selatan (kalsel) dengan berpatroli dari udara menggunakan helikopter.
Kegiatan ini juga diikuti Danrem 101 Antasari Brigjen TNI Ari Aryanto dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi serta Danlanud Syamsudin Noor, Kolonel Pnb Vincentius Endy HP. Rute patroli udara ini menuju daerah daerah rawan karhutla, di antaranya Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Tanah Laut.
Seusai patroli udara, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan, ada peningkatan jumlah hotspot atau titik api di tiga daerah tersebut. "Melihat kondisi itu, BNPB akan menambah kekuatan satgas udara untuk pemadaman dan penanganan karhutla melalui teknologi modifikasi cuaca atau TMC," kata Kepala BPNPB, Senin (25/9/2023).
Editor : Agus Warsudi
Follow Berita iNewsKalsel di Google News
Letjen TNI Suharyanto menyatakan, sejak Agustus 2023, cuaca di Kalsel memang sangat panas. Bahkan meningkat tiga kali lipat lebih panas karena tidak ada hujan.
"Meski lahan yang terbakar bertambah, saya mengapresiasi Tim Satgas Karhutla Kalsel dalam meminimalisir kebakaran hutan dan lahan," ujar Letjen TNI Suharyanto.
Komentar
Posting Komentar