Bulan Depan Jalanan Bersih dari Pelat RF - CNN Indonesia

 

Bulan Depan Jalanan Bersih dari Pelat RF

Kamis, 28 Sep 2023 20:24 WIB

Korlantas sudah menyetop penerbitan pelat RF pada Oktober 2022, masa berlaku pelat ini cuma setahun berarti akan hilang dari jalanan Oktober 2023. (istockphoto/ grebeshkovmaxim)

Jakarta, CNN Indonesia --

Pelat nomor khusus berkode RF yang sudah dihentikan penerbitannya oleh Korlantas Polri pada 10 Oktober 2022 bakal punah dari jalan-jalan bulan depan.

Pelat nomor jenis ini cuma berlaku satu tahun dan bila masih ada yang menggunakannya pada Oktober 2023, maka terindikasi ilegal.

Korlantas telah mengganti kode RF pada pelat nomor khusus menjadi 'Z' yang bagian angkanya dimulai dari '1'.

Penghentian pelat RF merupakan bagian dari pembenahan Korlantas pada penerbitan pelat nomor secara keseluruhan. Polri sudah mengakui penggunaan pelat RF sudah kebablasan karena kerap disalahgunakan untuk tindakan arogansi, dominasi dan ekstrem di jalanan.

Selain itu pelat RF juga bisa diakses masyarakat melalui jalur memesan pelat nomor cantik sehingga menimbulkan kerancuan di jalanan.

Korlantas menyatakan penerbitan pelat Z kini lebih ketat karena tak bisa diterbitkan Polda.

Mekanisme baru untuk permohonan penerbitan diajukan ke Badan Intelijen dan Keamanan (Baintelkam) Polri, dengan tebusan ke Propam Polri untuk pejabat Polri, POM TNI untuk pejabat TNI, dan inspektorat untuk pejabat di kementerian/lembaga.

Selain menertibkan, perubahan itu juga memudahkan Polri melakukan pendataan kendaraan.

Bukan cuma pelat RF yang ditertibkan tetapi juga pelat nomor rahasia seperti QH, IR dan BH. Korlantas menyebut sudah disiapkan kode baru secara acak dan tak akan dibuka ke publik.

Ilustrasi pelat nomor khusus terbaru, berkode Z dan angka dimulai dari 1. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)

Masyarakat bahkan polisi lalu lintas bisa jadi tak akan pernah tahu kode baru pelat nomor rahasia. Walau begitu sistem ETLE bisa mengidentifikasinya.

"Nomor rahasia yang boleh itu intelijen, kalau di polisi itu reserse intel. (Pelat) itu untuk penyusupan apa hurufnya? Enggak ada yang tahu yang tahu cuma kamera ETLE dan database saya. Itu rahasia jadi polisi di jalan enggak tau itu nomor rahasia atau bukan," kata Direktur Registrasi dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus di Jakarta, Kamis (22/6).

(fea)

Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Dianggap Menyulitkan Ujian Praktik SIM C Tak Lagi Relevan?