Cerita Anak Suzanna Meninggal Usia 17 Tahun Karena Dikeroyok di Depan Rumah, Pernah Jadi Cover Boy
SURYAMALANG.COM - Cerita anak Suzanna meninggal di usia 17 tahun karena dikeroyok an ditusuk di depan rumah.
Sebelum tragedi anak Suzanna yang dikeroyok dan ditusuk di depan rumah hingga meninggal, ternyata dirinya pernah menjadi cover boy.
Cerita soal anak Suzanna meninggal secara tragis saat berusia 17 tahun itu tak banyak yang tahu.
Sosok anak Suzanna itu adalah Arie Adrianus Suprapto.
Arie Adrianus Suprapto merupakan anak Suzanna dengan Dicky Suprapto sebelum menikah dengan Clift Sangra.
Dari pernikahannya dengan Dicky Suprapto, Suzanna dikaruniai dua ornag anak yakni Arie Adrianus Suprapto dan Kiki Maria.
Selama ini yang dikenal publik hanyalah Kiki Maria.

Baca juga: Cinta Istri Tunarungu Jalan Kaki 61 Km Cari Suami Ngopi Tak Kunjung Pulang, Sampai Didampingi Polisi
Sementara itu, putra Suzanna, Arie Adrianus Suprapto meninggal dunia di usia muda.
Arie Adrianus Suprapto ditemukan dalam kondisi tragis di depan rumahnya.
Mengutip Grid.ID yang melansir Intisari via Tabloid Nova Edisi No. 25/I/14 Agustus 1988, kepergian Arie mengganggu batin Suzanna.
"Sampai kapan pun, saya tak akan pernah bisa melupakan peristiwa yang merenggut nyawa Arie," ujar Suzanna.
Menurut Ratu Film Horor itu, kehilangan anak membuat batinnya terguncang.
Terlebih, Arie Adrianus Suprapto meninggal dengan cara tak wajar.
"Ditinggal suami nggak berat buat saya, tapi ditinggal mati anak secara tak wajar, itulah yang menggoncangkan batin saya. Sampai kini," kata Suzanna.
Sementara itu, dikutip dari Gridpop.id, Arie Adrianus meninggal dunia dalam usia yang baru 17 tahun.
Arie Adrianus mengembuskan napas terakhir setelah menjadi korban pengeroyokan pada 1977 silam.
Arie yang masih 17 tahun tersebut meninggal dunia setelah ditusuk di bagian lambung dan tenggorokannya.
Semasa hidupnya, Arie Adrianus memiliki hobi di bidang otomotif dan musik.
Baca juga: Cerita Mandra Ngelawak di Depan Ibu Tien Soeharto, 2 Hari Sekali Tentara Datang Beri Banyak Aturan
Remaja itu senang menghabiskan waktu di bengkel.
Selain otomotif, Arie Adrianus juga merealisasikan bakat musiknya dengan menjadi pengisi acara 'Arena Remaja' di Radio Amigos.
Bahkan, Arie juga punya bakat bermusik, sampai-sampai sang ibu berniat mengirimnya ke Amsterdam, Belanda.
Arie Adrianus sempat menjadi idola remaja pada masanya lantaran memiliki wajah tampan.
Ketampanan wajah yang dimiliki Arie merupakan turunan dari sang ibu, Suzanna yang kecantikannya pun tak lekang oleh zaman.
Selain wajah yang tampan, Arie Adrianus juga digandrungi lantaran hobinya yang nggak kaleng-kaleng.
Sebelum meninggal dunia, Arie Adrianus sempat tampil sebagai model cover majalah.
Tak sendiri, majalah yang terbit tiga tahun sebelum kematiannya itu juga menampilkan Arie Adrianus bersama ibu dan adiknya, Kiki Maria dalam balutan pakaian tradisional Jawa.

Tiga puluh satu tahun setelah kematian Arie Adrianus, sang bunda, Suzzanna pun menyusul.
Suzzanna meninggal dunia pada 15 Oktober 2008 di Magelang.
Kematian Suzanna pun terbilang misterius lantaran sang Ratu Horor berpesan kepada suaminya, Clift Sangra, agar kepergiannya tak terlalu diramaikan-ramaikan.
Arie dimakamkan di TPU Giriloyo, Magelang.
Sedangkan Suzanna yang meninggal pada 15 Oktober 2008 silam, memiliki wasiat untuk dikuburkan dalam satu liang lahat dengan sang putra.
Sosok anak angkat Suzanna
Inilah sosok anak angkat Suzanna dan suami keduanya, Clift Sangra yang jarang terekspos media.
Seperti diketahui wanita yang dijuluki Ratu Hororo ini meang tidak memiliki anak dari pernikahannya yang kedua dengan Clift Sangra.
Namun, melansir dari Wikepedia, anak angkat Suzanna tersebut bernama Rama Yohanes dan lahir pada 12 Maret 1995.
Saat usia Rama Yohanes menginjak 20 tahun, ia telah dilantik menjadi TNI.
Rama Yohanes berhasil dilantik sebagai anggota TNI berpangkat sersan dua.
Setelah menyandang status sebagai serda, Rama Yohanes melanjutkan pendidikan militer tahap kedua.
Rama Yohanes berhasil menjadi TNI karena ingin mewujudkan impian Suzanna.
Pada acara Rumpi No Secret yang diunggah pada 19 Desember 2018, Clift Sangra menjelaskan pesan Suzanna sebelum meninggal.
Suzanna berpesan kepada Clift Sangra agar dapat menjadikan Rama Yohanes sebagai anggota TNI.
"Jadikan anak kita untuk jadi TNI," ucap Clift Sangra mengenang pesan Suzanna sebelum meninggal.
Seperti dilansir dari Tribun Jabar: Mengenal Rama Yohanes, Anak Angkat Suzanna yang Jarang Terekspos, Jadi TNI Wujudkan Mimpi Ibunya
Dan kini sepeninggal sang istri, ia akhirnya dapat mewujudkannya dengan menjadikan Rama Yohanes sebagai tentara.

Semasa Suzanna hidup, Rama Yohanes jarang 'diumbar' kepada media.
Bahkan, foto-foto Rama Yohanes terungkap dari sejumlah unggahan Instagram Clift Sangra di akun @clift_sangra65.
Clift Sangra sendiri telah menikah lagi dengan seorang wanita bernama Nana Mahliana Hasan.
Namun, status barunya ini nyatanya tak menghalangi sang angkat untuk tetap dekat dengan keluarga.
Terbukti, dalam unggahan Clift Sangra tampak Rama Yohanes begitu akrab dengan ibu sambungnya ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar