Desa di Gresik Rakit Kapal Penyeberangan Seharga Rp 1 Miliar
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695506977-4000x3000.webp)
Gresik, Beritasatu.com - Masyarakat Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik patut berbangga. Sebab pemerintah desa (pemdes) setempat meluncurkan kapal barang dan penyeberangan yang menjadi alat transportasi penghubung wilayah Dusun Tajungsari dengan Dusun Ujungtimur karena terpisah sungai Bengawan Solo.
Kapal yang mampu menampung ratusan orang ini diberi nama "The Minion Ferry Boat Amazon Van Java". Pembuatan kapal dengan panjang 28 meter serta lebar 8,4 meter tersebut membutuhkan waktu selama beberapa bulan dan menghabiskan biaya mencapai Rp 1 miliar.
Kepala Desa Randuboto Andhi Sulandra mengatakan, awal mula ide pembuatan kapal The Minion Ferry Boat Amazon Van Java berangkat dari sulitnya warga di Dusun Ujung Timur mengangkut material untuk pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Tingginya biaya ongkos kirim material untuk pembangunan itu, disebabkan belum adanya kapal penyeberangan yang bisa mengangkut truk dan hanya mobil pikup yang bisa melintasi jalan samping sungai dari wilayah Kecamatan Bungah.
"Untuk itu, Pemdes Randuboto melalui Bumdes membuat kapal mini ferry senilai Rp 1 miliar demi mempermudah dan efisiensi mobilisasi penyeberangan," kata Andhi, Jum'at (22/9/2023).
Andhi menjelaskan, pembuatan kapal yang mampu menampung tonase hingga 53 ton ini memiliki tantangan tersendiri. Apalagi dalam segi pembiayaan, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Randuboto harus meminjam dana ratusan juta dari Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Kecamatan Sidayu.
"Alhamdulillah di saat bersamaan kami mendapatkan program dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian PUTR senilai Rp 14 miliar. Sehingga adanya kapal ini dapat menjadi solusi transportasi barang yang efektif dan efisien," ungkap dia.
Sebelumnya, Desa Randuboto pada tahun 2022 telah menata kawasan minapolitan dengan melaksanakan program bedah rumah bagi 85 rumah dan menata sanitasi serta pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 6 meter. Seluruh anggaran bersumber dari DAK integrasi kawasan DAS Bengawan Solo tahun 2022 senilai Rp 7,7 miliar.
Berkat kesuksesan dalam menata kawasan kumuh, rombongan yang berjumlah ratusan orang dari perwakilan Bappenas dan Kementerian PUPR serta penerima dana alokasi khusus (DAK) dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia berkunjung di Desa Randuboto untuk melakukan studi tiru pada Mei 2023 lalu.
"Kami akan merelokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai di Dusun Ujung Timur dan membagikan sertifikat tanah. Mudah-mudahan adanya kapal baru ini mampu membantu program tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman (CKPKP) Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa'diyah mengapresiasi inisiatif Desa Randuboto dalam mensukseskan program DAK dengan membuat kapal penyeberangan The Minion Ferry Boat Amazon Van Java.
"Kami sebelumnya sudah berdiskusi panjang. Tanpa ada kapal material maupun alat-alat berat itu sulit untuk menjangkau ke seberang," ucap Ida.
Lebih lanjut dia menyampaikan, Pemkab Gresik melalui dana bantuan keuangan (BK) dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga telah membantu pembangunan infrastruktur di Desa Randuboto.
"Alhamdulillah dari APBD kami mendukung air bersih, sanitasi, dan banyak lagi," pungkasnya.
Komentar
Posting Komentar