Di Depan Wapres AS, Jokowi: Asia Tenggara Akan Jadi Urat Nadi Perdagangan Internasional - Liputan 6

 

Di Depan Wapres AS, Jokowi: Asia Tenggara Akan Jadi Urat Nadi Perdagangan Internasional

oleh Lizsa Egeham diperbarui 06 Sep 2023, 17:35 WIB

Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Kamala Harris menghadiri KTT ASEAN-AS di Jakarta. Di hadapan Kamala, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Asia Tenggara akan menjadi urat nadi perdagangan internasional. (Foto: Agus Suparto-Fotografer Presiden Jokowi)

Advertisement

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Asia Tenggara diprediksi akan menjadi urat nadi perdagangan internasional pada tahun 2045. Dengan begitu, Asia Tenggara nantinya akan menjadi kawasan yang menjanjikan untuk investasi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-Amerika Serikat (AS) di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (6/9/2023). KTT ini dihadiri pemimpin negara ASEAN dan Wakil Presiden (Wapres) AS, Kamala Harris.

"Asia Tenggara merupakan kawasan yang sangat menjanjikan yang diprediksi pada tahun 2045 menjadi urat nadi perdagangan internasional dan berkontribusi 5,4 persen terhadap GDP dunia," kata Jokowi sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/9/2023).

Untuk itu, kata dia, kemitraan ASEAN dan Amerika tak hanya menguntungkan negara Asia Tenggara saja. Jokowi menyebut, Amerika Serikat juga akan mendapat keuntungan.

"Kemitraan yang kokoh dan sustainable antara ASEAN dan AS tentu tidak hanya menguntungkan ASEAN tapi juga akan menguntungkan AS," ujarnya

Namun, Jokowi menyampaikan kemitraan tersebut hanya akan terwujud apabila terdapat komitmen kuat dari ASEAN dan Amerika Serikat dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Jokowi Ajak AS Jaga Stabilitas di Kawasan Indo Pasifik

Presiden Indonesia Joko Widodo atau Jokowi (kanan) memberi isyarat di samping Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Kanselir Jerman Olaf Scholz, Perdana Menteri India Narendra Modi, dan para pemimpin dunia lainnya pada acara penanaman mangrove di sela-sela pertemuan KTT G20 di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Indonesia, Rabu (16/11/2022). Para pemimpin dunia menanam mangrove bersama untuk menekankan peran penting menangani krisis iklim. (Mast Irham/Pool Photo via AP)

Jokowi menuturkan, Indo Pasifik harus menjadi platform kolaborasi. Jokowi pun mengajak Amerika ikut menciptakan Indo Pasifik yang damai dan stabil, melalui kerja sama konkret yang inklusif.

"ASEAN telah sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan dimana Indo Pasifik harus jadi platform bagi kolaborasi," tutur dia.

"Oleh sebab itu, ASEAN mengajak AS untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif," sambung Jokowi.

Infografis Ragam Tanggapan KTT ASEAN Ke-43 2023 Digelar di Jakarta. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Advertisement

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.