Drone Rusia Tembus 'Gerbang' NATO, Negara Ini Evakuasi Warga - CNBC Indonesia

 

Drone Rusia Tembus 'Gerbang' NATO, Negara Ini Evakuasi Warga

sef, CNBC Indonesia
News
Senin, 11/09/2023 06:50 WIB
Foto: Rusia (REUTERS/EVGENIA NOVOZHENINA)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perang Rusia dan Ukraina dilaporkan membuat khawatir negara tetangga Kyiv, anggota NATO. Rumania dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk mengevakuasi kota perbatasannya, Plauru.

Mengutip Newsweek yang melansir outlet berita Rumania, Digi24 puing-puing drone Rusia dilaporkan jatuh ke wilayah itu Senin lalu. Drone kamikaze buatan Iran jatuh ketika Rusia membombardir pelabuhan Izmail Ukraina, yang dekat dengan perbatasan Rumania.

Walikota sekitar, Tudor Chernega, dilaporkan telah mengadakan pertemuan dengan menteri pertahanan. Ia menyarankan mengevakuasi penduduk Plauru, yang terletak sekitar 300 meter (328 yard) dari pelabuhan Izmail di Sungai Danube di wilayah Odesa selatan itu.

"Penduduk kota perbatasan harus secara sukarela mengungsi karena serangan rutin Rusia terhadap tetangganya," katanya dikutip Senin (11/9/2023).

"Saya perlu menghubungi penduduk setempat, dan mereka yang ingin merelokasi secara sukarela harus diberikan kondisi yang sama seperti warga Ukraina-yakni akomodasi dan makanan," kata walikota.

Ketakutan juga dilaporkan melanda sejumlah warga. Mereka memikirkan apakah masih akan bangun pada pagi hari atau tidak.

"Saat Anda pergi tidur, Anda memikirkan apakah Anda akan bangun di pagi hari," tulis Digi24 mengutip seorang warga yang tidak disebutkan namanya.

Sebelumnya, NATO mengatakan mereka mempunyai "solidaritas yang kuat" dengan Rumania. Aliansi pimpinan AS itu juga menegaskan tengah memantau situasi.

"Kami terus memantau situasi dengan cermat, dan kami tetap menjalin kontak dekat dengan sekutu kami," kata NATO.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan analisis teknis akan dilakukan untuk "menentukan asal dan karakteristik" puing-puing yang jatuh di wilayahnya. Ukraina sendiri mengaku penjaga perbatasannya telah mencatat dua ledakan di tanah Rumania.

Sementara itu, mengutip CNBC International, Menteri Pertahanan Rumania Angel Tilvar mengatakan drone ini merupakan kedua yang jatuh dalam minggu ini. Ia merujuk ada pelanggaran yang tak dapat diterima.

"Identifikasi pecahan pesawat tak berawak baru yang dilakukan otoritas Rumania di wilayah Rumania dekat perbatasan dengan Ukraina... menunjukkan terjadinya pelanggaran yang tidak dapat diterima di wilayah udara Rumania, yang merupakan negara NATO, dengan risiko nyata terhadap keamanan warga Rumania di wilayah tersebut," katanya.

NATO beranggotakan 31 negara. Dalam aturan NATO, serangan pada satu negara, adalah serangan pada 30 negara lainnya.

Baca Juga

Komentar