Erick Thohir: Waskita Tawarkan Tol Pemalang-Batang ke Calon Investor di AIPF By BeritaSatu

 

Erick Thohir: Waskita Tawarkan Tol Pemalang-Batang ke Calon Investor di AIPF

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 7, 2023
Jalan Tol Pemalang-Batang.
Jalan Tol Pemalang-Batang.

Jakarta, Beritasatu.com - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menawarkan divestasi tol Pemalang-Batang di hadapan calon investor atau mitra strategis di ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut, AIPF merupakan kesempatan bagi Waskita sebagai salah satu BUMN Karya untuk menyampaikan capaian baik kepada calon investor maupun mitra strategis.

"Ini hal positif bagi Waskita Karya untuk mengenalkan sejumlah capaian dalam pengembangan jalan tol di Indonesia," ujar Erick Thohir, dalam keterangan resminya, Kamis (7/9/2023).

Menurut Erick, selama ini Waskita mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun jalan tol guna memudahkan akses masyarakat dan memangkas biaya logistik.

"Kami berharap, Waskita bisa memanfaatkan kesempatan AIPF ini untuk menjalin banyak kerja sama dengan investor maupun mitra strategis," imbuhnya.

SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengungkapkan, Waskita dan anak usahanya, PT Waskita Toll Road (WTR), telah memaparkan capaian perkembangan tol di Indonesia.

Ermy menuturkan, sejak 2014 WTR telah mengendalikan saham di 18 ruas tol dengan total panjang lebih dari 1.033 kilometer di Jawa dan Sumatera.

"WTR memiliki saham di 10 ruas tol di Jawa dan Sumatera dengan total panjang 548 kilometer baik yang beroperasi penuh maupun sebagian,” ujar Ermy.

Menurut dia, divestasi tol Pemalang-Batang merupakan salah satu fokus perseroan tahun ini. Tol Pemalang-Batang beroperasi penuh sejak 2018 lalu dengan total panjang 39,2 kilometer, dan menjadi bagian dari tol Trans Jawa yang terkoneksi dengan kota-kota di Jawa Tengah.

Keberadaan tol Pemalang-Batang mampu memangkas perjalanan dari Pemalang menuju Batang menjadi 39 menit dari sebelumnya 2 jam lebih.

Jalan bebas hambatan ini juga terletak di lokasi strategis, sehingga penting untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Jawa Tengah, termasuk sektor industri, barang, dan jasa.

"Divestasi tersebut sebagai salah satu strategi perseroan untuk melakukan asset recycling," tutup Ermy.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya