Heboh, Bos Wagner Grup Prigozhin Muncul Masih Hidup di Video
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah video membuat heboh. Pasalnya bos tentara bayaran Rusia Wagner Grup, Yevgeny Prigozhin, terlihat masih hidup.
Di video itu, ia berada di Afrika. Video diterbitkan sebuah saluran Telegram, Grey Zone yang terhubung dengan Wagner Grup.
Dalam video itu, ia pun sempat mengeluarkan pernyataan. Ini terkait apakah dirinya masih hidup atau tidak.
"Bagi mereka yang mendiskusikan apakah saya masih hidup atau tidak, bagaimana kabar saya- saat ini adalah akhir pekan- paruh kedua Agustus 2023, saya berada di Afrika," katanya sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (1/9/2023).
"Jadi bagi orang-orang yang suka berdiskusi tentang pemusnahan saya, atau kehidupan pribadi saya, berapa penghasilan saya atau apa pun- semuanya baik-baik saja," tambahnya sambil melambaikan tangan.
Sayangnya video itu tak bisa diverifikasi, baik lokasi ataupun tanggal video. Tapi, pakaian dan topi Prigozhin, serta jam tangan di tangan kanannya disebut cocok dengan penampilannya dalam video yang dirilis itu.
Reuters meyakini kemungkinan video dibuat 19-20 Agustus. Beberapa hari sebelum ia dilaporkan tewas dalam kecelakaan pesawat 23 Agustus 2023 dalam perjalanan dari Moskow ke St Petersburg.
"Komentarnya dalam video tersebut mencerminkan kesadaran Prigozhin akan risiko terhadap hidupnya," muat media itu.
Sebelumnya, sejumlah spekulasi muncul atas kematian Prigozhin. Termasuk tudingan Presiden Vladimir Putin membunuh Prigozhin sebagai balas dendam.
Namun kemarin, juru bicara Kremlin membuka kemungkinan potensi pembunuhan berencana di mana pesawat sengaja dijatuhkan. Diketahui sumber Rusia sempat menuding Ukraina dan Barat terlibat.
Wagner sendiri sebelumnya berjuang untuk Rusia di perang Ukraina. Namun akhir Juni, grup ini melakukan kudeta namun gagal dan diasingkan ke Belarusia.
Prigozhin dimakamkan di pemakaman Porokhovskoe di kampung halamannya di St Petersburg Selasa. Pemakaman dilakukan tertutup dan rahasia.
Komentar
Posting Komentar