Imbas Bentrok Warga dengan Aparat di Rempang, Pemko Batam Liburkan Sekolah Sementara | Garuda News 24

 

Imbas Bentrok Warga dengan Aparat di Rempang, Pemko Batam Liburkan Sekolah Sementara | Garuda News 24

Imbas Bentrok Warga dengan Aparat di Rempang, Pemko Batam Liburkan Sekolah Sementara
152
SAHAM

– Pemerintah Kota Batam meliburkan aktivitas sekolah yang ada di wilayah terdampak relokasi di Pulau Rempang. Hal ini pasca terjadinya bentrokan dan ada beberapa anak-anak yang menjadi korban akibat efek gas air mata.

Pemko Batam menutup sementara aktivitas sekolah dan diusulkan hingga keadaan kondusif.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Rudi Panjaitan mengatakan anak-anak sekolah memang belum ada rencana dipindahkan. Dia juga menegaskan bahwa gas air mata tidak diarahkan ke sekolah.

“Gas air mata tidak diarahkan ke sekolah. Tadi keadaannya warga yang menolak lari ke pekarangan sekolah, sehingga bias dari gas air mata masuk ke sekolah, dan ada anak-anak yang terdampak,” kata Rudi saat dihubungi Batam Pos (Jawa Pos Group), Kamis (7/9).

Baca Juga: Warga Bentrok dengan Aparat di Pulau Rempang Batam, 10 Pelajar dan Satu Guru Dilarikan ke Rumah Sakit

Rudi menyebutkan ada 11 korban yang terpapar gas air mata. Satu orang guru, dan lainnya merupakan anak sekolah. Saat ini semua sudah berada dalam perawatan di RSUD Embung Fatimah Batam.

Rudi menyebutkan proses relokasi masih dalam tahap sosialisasi. Sekolah masih difungsikan hingga Kamis (7/9). Namun, dalam waktu dekat ini harus diliburkan sementara.

Ia mengimbau kepada warga agar bisa menjaga kondusivitas, guna menghindari adanya tindakan melawan hukum. “Kami berharap warga bisa turut mendukung investasi,” sebut Rudi.

Baca Juga

Komentar