Iran Anggap Normalisasi Saudi-Israel Akan Khianati Rakyat Palestina
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan Arab Saudi mengkhianati rakyat Palestina jika mereka benar-benar normalisasi hubungan dengan Israel.
Pernyataan Raisi mencuat saat konferensi pers di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York pada Rabu (20/9).
"Inisiasi hubungan antara rezim Zionis dengan negara mana pun di kawasan ini, jika tujuannya demi keamanan rezim Zionis, tentu tak akan berhasil," kata Raisi, dikutip AFP.
Ia kemudian berujar, "Kami meyakini bahwa hubungan antara negara-negara kawasan dan rezim ZIonis akan mengkhianati rakyat Palestina dan perlawanan orang-orang Palestina."
Raisi tak menyebut spesifik negara Timur Tengah mana yang akan normalisasi dengan Israel. Namun, beberapa tahun belakangan publik menyadari Israel gencar membujuk Saudi untuk menjalin hubungan diplomatik.
Saudi sementara itu, kerap menggembar-gemborkan kemerdekaan Palestina menjadi syarat jika Israel ingin menjalin hubungan dengan Saudi.
Penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, mengatakan bahwa pembicaraan yang ditengahi Amerika Serikat sedang bergerak menuju normalisasi dengan Israel.
Di sisi lain, Saudi dan Israel terikat satu sama lain karena permusuhan mereka terhadap Iran. Saudi juga selama ini berupaya meredakan ketegangan dengan Iran melalui perundingan yang ditengahi China.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar