Jokowi Bertemu Erdogan & Presiden Korsel, Bawa Pesan Ini - inews

 

Jokowi Bertemu Erdogan & Presiden Korsel, Bawa Pesan Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
News
Minggu, 10/09/2023 11:15 WIB
Foto: Presiden RI Jokowi (Instagram @Jokowi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan pertemuan negara-negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Republik Korea, Turki dan Australia) lainnya, Sabtu (9/9/2023). Pertemuan dilakukan di sela-sela KTT G20 India.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menekankan bahwa tantangan global yang sangat rumit saat ini harus dihadapi dengan kolaborasi dan kerja sama antarnegara. Ia memaparkan semua negara harus menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan global ini, termasuk negara-negara anggota MIKTA.

"MIKTA harus memastikan dipenuhinya hak pembangunan seluruh negara termasuk global south, untuk melakukan hilirisasi industri dan menjadi bagian rantai pasok global," ujar Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam akun Instagramnya, dikutip Minggu (10/9/2023)

"Lebih dari itu, negara MIKTA juga harus terus mendukung pemulihan ekonomi yang inklusif melalui transformasi digital seperti yang sudah dilakukan oleh ASEAN yang telah memiliki Digital Economic Framework Agreement."

MIKTA sendiri merupakan sebuah kelompok yang menyatukan lima negara dari beragam budaya dan wilayah. Kelompok ini didirikan sebagai pengelompokan lintas regional negara-negara anggota G20 pada tahun 2013.

Dalam situsnya, MIKTA didirikan sebagai kelompok lintas regional negara-negara anggota G20 pada tahun 2013, dengan gagasan bahwa bekerja sama merupakan langkah menjembatani kesenjangan antara negara maju dan berkembang dan membangun konsensus bersama.

Anggota MIKTA merupakan kontributor aktif pada forum-forum internasional besar dan MIKTA memainkan peran konstruktif dalam lingkungan internasional, berfungsi sebagai platform konsultasi lintas kawasan yang meningkatkan saling pengertian, memperdalam hubungan bilateral, dan membantu menemukan titik temu untuk kerja sama.

"MIKTA juga menjadi katalis atau fasilitator dalam meluncurkan inisiatif dan melaksanakan reformasi tata kelola global," tambah situs aliansi itu.

Baca Juga

Komentar