Jokowi Cek Kantor dan Istana Presiden di IKN, Rampung Sebelum 17 Agustus 2024 - detik

 Jokowi Cek Kantor dan Istana Presiden di IKN, Rampung Sebelum 17 Agustus 2024



Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa hari ini melakukan kunjungan ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dia meninjau beberapa proyek pembangunan infrastruktur dasar di sana.

Salah satu infrastruktur yang dicek adalah Kompleks Istana Kepresidenan di Nusantara. Dalam kunjungannya ke Kantor Presiden, Jokowi menegaskan semua pembangunan akan berjalan sesuai target dan rencana yang ditetapkan. Saat ini, menurut Jokowi progres pembangunan Kantor Presiden mencapai 38%.

"Semuanya masih sesuai dengan rencana, saya kira bangunan-bangunan seperti Kantor Presiden, Istana Presiden, kementerian, masih dalam target semua sesuai rencana semua," ungkap Jokowi dalam keterangannya, Jumat (22/9) kemarin.

Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti menyebutkan sampai bulan September 2023, progres pembangunan kantor presiden sudah mencapai 38%. Dengan fokus pengerjaan pemasangan bilah Garuda yang akan jadi ikon utama Kantor Presiden di IKN.

"Progres Kantor Presiden yang ada di Ibu Kota Nusantara ini September ini sudah 38%, dan 38% ini kita sudah mulai memasang bilah-bilah," kata Diana.

Lebih lanjut, Diana menargetkan pemasangan bilah Garuda dengan jumlah total 4.650 bilah tersebut dapat diselesaikan pada bulan Maret 2024. Setelah selesai, Garuda yang akan menjadi ikon bangunan tersebut akan memiliki bentangan sayap sepanjang 177 meter dengan tinggi 77 meter.

Tinjau Istana Presiden

Sementara itu, dalam kunjungannya ke kawasan Istana Presiden, Jokowi memfokuskan peninjauannya pada bagian halaman Istana Negara. Bahkan Jokowi sempat ikut melakukan penanaman pohon di Istana Negara IKN.

Jokowi kembali menegaskan pembangunan IKN akan sesuai dengan jadwal. Khususnya, target penggunaan Istana untuk upacara 17 Agustus tahun depan. "Ya kalau melihat tadi, saya lihat schedule dan target saya kira masih dalam target," ujar Jokowi saat meninjau Istana Negara IKN.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan halaman Istana Negara di IKN akan jauh lebih luas dengan halaman Istana Negara di Jakarta. Menurutnya, untuk acara upacara saja, nantinya bisa menampung 8.000 orang, katanya jumlah itu dua kali lipat daripada di Istana Negara yang ada di Jakarta.

"Ini akan hijau semuanya, bisa dipakai untuk upacara kurang lebih 8 ribu orang, kira-kira lebihnya mungkin 2 kali Istana (di Jakarta)," jelas Jokowi.

Dia mengatakan tanaman-tanaman untuk Istana Negara di IKN akan dapat segera ditanam setelah hujan turun di kawasan IKN. Mulai dari rumput untuk persiapan acara upacara 17 Agustus tahun depan, tanaman-tanaman endemik Kalimantan, hingga bunga yang dirancang khusus untuk Istana Presiden IKN berwarna merah dan putih.

"Ini semuanya akan green dan khusus untuk istana warna bunganya nanti merah putih. Jadi desain terencana yang dilaksanakan dengan sangat detail," kata Jokowi.


(hal/fdl)

Baca Juga

Komentar