Kebakaran Pasar Leuwiliang, 2.066 Pedagang Kehilangan Mata Pencaharian
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1695827826-1904x1076.webp)
Bogor, Beritasatu.com - Kebakaran besar yang terjadi di komplek Pasar Leuwiliang, Bogor telah menyebabkan masalah serius bagi para pedagang yang mencari nafkah di pasar tersebut.
Hingga Kamis (28/9/2023) siang, sedikitnya 2.066 pedagang kehilangan sumber penghasilan mereka karena kios dan los yang mereka miliki telah hangus terbakar.
Saat ini api mulai dapat dikendalikan setelah menghanguskan dua blok bangunan pasar. Meskipun api tidak lagi membumbung tinggi, masih ada beberapa titik api kecil yang harus diatasi.
Ruslan (55), salah seorang pedagang yang memiliki dua kios di blok AAK Pasar Leuwiliang mengungkapkan, tidak ada lagi barang dagangannya yang tersisa setelah kejadian kebakaran ini.
"Semuanya habis, tidak ada yang tersisa," kata Ruslan dengan raut wajah sedih.
Dari dua kios tersebut, satu kios dimiliki Ruslan, sementara satu lagi disewa. Kedua kios tersebut digunakan untuk menjual pakaian.
Sementara itu, Kepala Pasar Leuwiliang, Mulyadi, mengungkapkan, saat ini tercatat sekitar 2.066 pedagang yang menjadi korban kebakaran. Dari jumlah ini, 590 di antaranya adalah pemilik kios, 641 adalah pemilik los, dan 835 adalah pedagang auning. Jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut saat ini masih dihitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar