Kondisi Terkini Balita Ajaib di Makassar, Selamat usai 2 Kali Terlindas Ban Mobil
MAKASSAR, iNews.id - Kondisi terkini balita ajaib yang selamat meski dua kali terlindas ban mobil Pajero Sport di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Tak ada retakan tulang di kaki balita berusia 1 tahun 3 bulan walau sebelumnya mengalami pembengkakan.
Balita ini viral setelah rekaman CCTV yang menayangkan detik-detik kecelakaannya terlindas mobil beredar luas di media sosial. Peristiwa kecelakaan ini terjadi di Jalan Adhiyaksa Baru 7, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada 18 Agustus lalu.
Pengemudi mobil Pajero Sport ini diketahu seorang perempuan bernama Hj Aty. Dalam rekaman, tampak mobil mewah berwarna hitam tersebut melaju lalu ban depan sebelah kanan menginjak kaki sang balita tersebut sampai terjatuh.
Pengemudi terlihat berhenti, namun tidak melihat balita yang terbaring di jalan usai jatuh. Tragisnya lagi, saat mobil kembali melaju dan ban belakang kembali melindas kaki balita tersebut.
Ibu korban yang saat itu berada di lokasi tidak melihat kejadian karena berada di bagian sisi kiri mobil. Dia baru bereaksi setelah mendengar anaknya menangis. Kemudian dia mengambil anaknya untuk digendong.
Kendati sempat terinjak ban mobil selama dua kali, bayi itu selamat. Orang tua korban Arni lalu menempuh proses hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke Pos Unit Lakalantas, Satlantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023) malam.
Sebelumnya, balita tersebut sempat dibawa ke rumah sakit atas persetujuan kesepakatan dengan pengemudi, namun dokter menyampaikan kondisinya tidak apa-apa. Hanya saja selang beberapa pekan setelah kejadian itu, balita ini tampak lain saat berjalan.
Menerima pengaduan warga, polisi angsung mengamankan mobil sport Mitsubishi Pajero bernomor Polisi DD 7 ATY.
Polisi juga mempertemukan antara pengemudi Hj Aty dengan pihak keluarga korban untuk mediasi. Mereka pun bersepakat, balita korban terlindas ban mobil itu akan kembali dibawa ke rumah sakit untuk kembali diperiksa secara medis.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Amin Toha mengatakan, kedua bela telah mediasi terkait masalah kecelakaan tersebut.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsSulsel di Google News
“Sebenarnya kedua bela pihak itu, baik keluarga korban maupun pelaku, sudah sama-sama ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis. Namun, beberapa minggu berikutnya, pihak keluarga menilai si anak mengalami kelainan atau sakit,” katanya.
Atas hal ini, keluarga korban kembali meminta pertanggungjawaban kepada pelaku. Namun ketika itu terjadi misskomunikasi, sehingga tidak terjadi kesepahaman.
“Setelah itu keluarga korban melapor ke Unit Lalu Lintas di Pos Toddopuli,” ucapnya.
Untuk membuat laporan polisi, tentunya anggota itu perlu data untuk dituangkan di dalam laporan tersebut.
“Sehingga tadi, setelah sudah lengkap, sudah dibuatkan Laporan Polisi, sudah dimediasi kedua bela pihak,” ujarnya.
Untuk sementara kata dia, pihaknya berharap masalah tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah.
“Tadi kita lakukan mediasi, kemudian kita buatkan laporan polisi. Kita kasi lengkap, kita amankan barang bukti,” ucapnya.
Editor : Donald Karouw
Follow Berita iNewsSulsel di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar