Luhut Ungkap Pertamina Bakal Bangun Kilang Raksasa di Kenya

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Pertamina bakal membangun kilang raksasa di Kenya. Kapasitas produksi kilang tersebut rencananya mencapai 300 ribu barel per hari.
"Dia akan membangun oil refinery. Nanti bertahap 300.000 BOPD," ungkap Luhut usai mengisi Seminar Nasional IKAXA, Kamis (14/9/2023).
Dia bilang minyak yang akan diolah Pertamina berasal dari beberapa negara di sekitar Kenya, mulai dari Sudan hingga Uganda. Beberapa pasokan minyak juga akan dipenuhi langsung dari Kenya.
Nantinya, pemerintah Kenya akan menjadi off taker alias pembeli tetap dari produksi kilang raksasa Pertamina tersebut.
"Jadi itu nanti dari South Sudan, Uganda, dan dari Kenya dibangun oleh Pertamina. Off taker-nya government," ungkap Luhut.
Dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Afrika pada 20-24 Agustus 2023, Pertamina memang ikut serta. Dalam catatan detikcom, Pertamina menjajaki peluang kerja sama dengan melakukan kesepakatan bersama perusahaan energi di Kenya. Adapun kerja sama itu berupa pengembangan potensi di sektor upstream dan panas bumi.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan kerja sama ini mendorong semangat Pertamina sebagai BUMN dalam menjalin hubungan bilateral dengan negara-negara di Afrika, salah satunya Kenya.
"Kami membawa spirit pemerintah, semangat Konferensi Asia Afrika, Bandung tahun 1955. Kita sekarang kerja sama dalam pengembangan ekonomi. Pertamina sendiri membuka peluang kerja sama sektor upstream hingga downstream, termasuk geothermal di Kenya," ujar Nicke dalam keterangan tertulis, Senin (21/8/2023) yang lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(hal/das)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar