Peristiwa Sejarah Hari Ini 25 September, Tabrakan Pesawat Tewaskan 144 Orang dan Penembakan PM Sri Lanka
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F09%2F25%2Ftabrakan_pesawat_1978.jpg)
JAKARTA, iNews.id – Sebuah kecelakaan udara mengerikan terjadi pada 25 September 1978. Peristiwa itu menewaskan lebih dari 100 orang penumpangnya. Selain tabarakan pesawat tersebut, masih ada beberapa kejadian lain yang terjadi pada 25 September. Apa saja? Berikut informasi lengkapnya.
25 September 1513: Vasco Núñez de Balboa Melihat Samudra Pasifik untuk Pertama Kali
Penjelajah asal Spanyol, Vasco Núñez de Balboa, memimpin ekspedisi dengan 190 orang penjelajah. Perjalanan dilakukan ke arah selatan dan melintasi Panama. Tepat pada 25 September 1513, Balboa mendaki puncak gunung dan melihat Samudra Pasifik untuk yang pertama kalinya. Kala itu, orang Spanyol menyebut Samudra Pasifik sebagai Mar del Sur atau Laut Selatan.
25 September 1810: Hari Jadi Kota Bandung
Kota Bandung diresmikan sebagai ibu kota baru Kabupaten Bandung pada 25 September 1810. Tanggal tersebut lantas diperingati sebagai hari jadi Kota Bandung. Pada mulanya, Kabupaten Bandung memiliki ibu kota bernama Krapyak yang sekarang dikenal dengan Dayeuhkolot. Namun, pada 25 Mei 1810 Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem Daendels membuat surat agar ibu kota dipindahkah. Sebab, Krapyak dipandang kurang strategis untuk menjadi pusat pemerintahan.
25 September 1834: Penemuan Galaksi NGC 10
Astronom Inggris, John Herschel, menemukan galaksi NGC 10 pada 25 September 1834. Galaksi tersebut terletak pada jarak 346 juta tahun cahaya dari matahari dan merupakan galaksi spiral di rasi bintang Sculptor. Selain galaksi, Herschel juga menemukan planet Uranus pada tahun 1782.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
25 September 1959: Penembakan PM Sri Lanka, Solomon Bandaranaike
Perdana Menteri (PM) Sri Lanka Solomon West Ridgeway Dias Bandaranaike atau Solomon Bandaranaike ditembak oleh biksu Buddha bernama Talduwe Somarama hingga terluka parah. Usai sehari mendapat perawatan, Bandaranaike dinyatakan meninggal dunia. Sebelum meninggal, kondisi Bandaranaike memburuk dan terdeteksi mengalami perubahan fungsi jantung. Setelah sejam berada dalam kondisi yang sangat kritis, Bandaranaike wafat pada pukul 8 pagi waktu setempat.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2022%2F04%2F24%2Fbendera_Argentina___reu.jpg)
25 September 1978: Tabrakan Boeing 727 Pacific Southwest Airlines dan Pesawat Pribadi, 144 Orang Tewas
Sebuah insiden udara mengerikan terjadi pada 25 September 1878, yaitu pesawat Boeing Pacific Southwest Airlines penerbangan 182 bertabrakan dengan Cessna 172 di San Diego, California, Amerika Serikat (AS) dan menewaskan 144 orang. Beberapa saat sebelum tabrakan terjadi, pilot pesawat Boeing melihat keberadaan Cessna, namun tiba-tiba pesawat tersebut menghilang. Belum sempat melapor ke menara kontrol, kedua pesawat bertabrakan di udara hanya dalam hitungan detik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar