Polda Kepri Tangkap 42 WNA Tiongkok Pelaku Love Scam
Batam, Beritasatu.com - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) bersama Interpol telah menangkap 42 warga negara Tiongkok di dua pulau di Kota Batam, termasuk seorang buronan Interpol bernama Lin Yin Xiang, Rabu (6/9/2023). Para pelaku ini terlibat dalam kasus love scam atau penipuan cinta yang saat ini tengah dalam pengembangan oleh pihak kepolisian di Batam.
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri bekerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Mabes Polri melakukan operasi bersama dengan Ministry of Public Security Tiongkok dalam penangkapan ini. Para pelaku ditemukan di Pulau Kasu dan Bontong, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam.
Menurut Direktur Reskrimsus Polda Kepri Kombes Nasriadi, beberapa pelaku mencoba melarikan diri saat mendengar bahwa komplotan lainnya yang beroperasi di Cammo Industrial Park telah ditangkap oleh petugas kepolisian Polda Kepri.
Selain menangkap para pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk handphone, laptop, uang tunai sebesar Rp 79 juta, paspor, dan kartu identitas warga negara asing (WNA) Tiongkok.
Kepolisian juga menduga ada campur tangan orang Indonesia yang membantu para pelaku dengan menyediakan tempat tinggal, fasilitas, dan bantuan dalam penyeberangan mereka ke pulau-pulau terluar di Batam.
Polisi akan terus menyelidiki dan menyisir tempat persembunyian para pelaku, baik yang merupakan WNA maupun WNI. Saat ini, sebagian besar pelaku masih diamankan di Rutan Polresta Barelang.
Love scamming atau romance scam adalah penipuan berkedok asmara. Pelaku menjalin hubungan dengan korban via media sosial kemudian berlanjut menjerat korban dalam sebuah hubungan asmara. Nantinya pelaku memanipulasi korban untuk mendapatkan uang kemudian memutuskan hubungan atau menghilang.
Sebelumnya Ditreskrimsus Polda Kepri telah berhasil menggerebek komplotan ini di Kompleks Kara Industrial Park, tak jauh dari Cammo Industrial Park, Kota Batam, pada Selasa (29/8/2023). Love scam dilakukan oleh 88 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, terdiri dari 83 laki-laki, dan 5 perempuan.
Bagikan
Komentar
Posting Komentar