Polri Harap dalam Waktu Dekat Fredy Pratama Berhasil Ditangkap By BeritaSatu

 

Polri Harap dalam Waktu Dekat Fredy Pratama Berhasil Ditangkap

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 21, 2023
Bareskrim Polri telah menerbitkan red notice terhadap bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.
Bareskrim Polri telah menerbitkan red notice terhadap bos narkoba jaringan internasional, Fredy Pratama.

Jakarta, Beritasatu.com - Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus memburu bandar narkoba kelas kakap, Fredy Pratama.

Menurut Sandi, mudah-mudahan dalam waktu dekat segera tertangkap dan terungkap mengenai kasus tersebut.

Kemudian nantinya diharapkan dalam pengungkapan bisa memastikan siapa yang berperan dominan dalam sindikat Fredy Pratama itu.

Selain itu, saat ditanya mengenai kendala pengejaran Fredy Pratama, Sandi menjawab bahwa butuh proses saat memburu seseorang. Kemudian ia mengibaratkan dengan barang yang hilang.

"Kita mencari barang hilang saja kita perlu mengingat-mengingat. Apalagi mencari orang butuh proses mangkanya butuh komunikasi, butuh koordinasi dengan semua pihak agar bisa mendapatkan koordinasi yang signifikan," ucapnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri telah mengungkap kasus kejahatan lintas negara terkait narkotika dan pencucian uang yang melibatkan jaringan kriminal kelas kakap, Fredy Pratama.

Fredy Pratama yang dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag, mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.

Dia ternyata terafiliasi dengan jaringan narkoba the golden triangle atau segitiga emas, yaitu jaringan narkoba yang meliputi bagian utara Asia Tenggara, yakni Thailand, Laos, dan Myanmar.

Kabareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada mengungkapkan, sindikat narkoba ini memiliki struktur yang terorganisasi dengan peran masing-masing, termasuk bidang operasional, keuangan, pembuatan dokumen, dan pengumpulan uang. Mereka menggunakan aplikasi komunikasi khusus dan banyak rekening bank yang berbeda.

"Kami juga menemukan penggunaan beberapa rekening bank dan identifikasi struktur jaringannya dengan peran masing-masing," kata Wahyu.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya