Puluhan Hektar Tanaman Padi Di Mekartani Terancam Gagal Panen By inewsid

 

Puluhan Hektar Tanaman Padi Di Mekartani Terancam Gagal Panen

By inewsid
garut.inews.id
September 5, 2023

GARUT, iNewsGarut.id – Dampak musim kemarau mulai dirasakan warga masyarakat di sejumlah daerah di Garut. Tanaman padi milik para petani terancam gagal panen terdampak kekeringan. 

Seperti yang terjadi di Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut. Puluhan hektar lahan pertanian rawan terdampak kekeringan dan terancam gagal panen.

Bahkan saat ini dari 103 hektare lahan pesawahan dilaporkan 40 hektare tanaman padi mengalami kekeringan akibat tidak ada hujan. Sebagian petani di Desa Mekartani terancam gagal panen, karena tanaman padi yang baru ditanam mulai mengering.

Sekertaris Desa (Sekdes) Mekartani, Rudi, ia mengatakan pihaknya sudah meng inventalisir lahan pesawahan yang terdampak kekeringan akibat kemarau dan sudah di lapokan kepada pihak tetkait.

"Sudah kami inventalisir dari 103 hektar lahan pesawahan yang ada di Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, terdapat 40 hektar dinyatakan kekeringan dan terancam gagal panen," katanya, (5/9/2023).

Lanjut Rudi, mengatakan kebetulan lahan pesawahan yang ada di Desa Mekartani, mayoritas merupakan lahan tadah hujan. Kondisi saat ini sebagian lahan pertanian yang baru di tanami padi mengalami kekering. 

Follow Berita iNews Garut di Google News

"Pas mulai musim tanam kebetulan masuk musim kemarau. ya seperti ini jadi terancam gagal panen karena lahan pesawahan sebagian sudah mengering. Kami sudah melaporkan ke intansi terkait dan kami mohon solusinya," pungkasnya.

Sementara itu, Salah satu Ibu Rumah Tangga (IRT), warga Kampung Cikadongdong, Desa Mekartani, Kecamatan Singajaya, Rohmah, ia mengeluhkan akibat kekeringan harga beras di warungan kini melambung tinggi.

"Sebelumnya harga beras 1 Kg 10.000 kini naik menjadi 13.500, untuk menghemat konsumsi beras dicampur aci (tepung) dari pohon Kiran. Ya prosesnya pengolahanya di campur disatukan dengan beras kemudian di masak," pungkasnya.

Editor : ii Solihin

Follow Berita iNews Garut di Google News

Baca Juga

Komentar