Putin Kembali Teken Dekret Wajib Militer, Panggil 130.000 Pria Rusia - inews

 

Putin Kembali Teken Dekret Wajib Militer, Panggil 130.000 Pria Rusia

By Ahmad Islamy Jamil
inews.id
September 29, 2023
Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil 130.000 warganya untuk mengikuti wajib militer.
Presiden Rusia Vladimir Putin memanggil 130.000 warganya untuk mengikuti wajib militer.

MOSKOW, iNews.id – Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekret yang menetapkan program wajib militer rutin musim gugur. Lewat dekret itu, dia memanggil 130.000 warga untuk mengikuti wajib militer.

Hal itu terungkap lewat sebuah dokumen yang diunggah di situs pemerintah pada Jumat (29/9/2023). Menurut dekret tersebut, semua pria berusia antara 18 dan 27 tahun di Rusia diharuskan mengikuti dinas militer selama setahun, atau pelatihan setara bagi yang sedang menjalani studi di pendidikan tinggi.

Dekret Putin tersebut diteken ketika Angkatan Bersenjata Rusia terus melanjutkan operasi militer khususnya di Ukraina, yang kini memasuki bulan ke-20.

Sebelumnya, pada Maret lalu, Putin juga menandatangani perintah wajib militer untuk memanggil 147.000 laki-laki Rusia selama program musim semi. Belum lama ini, pemimpin Kremlin itu mengatakan, dia bersiap menghadapi perang di Ukraina untuk waktu yang panjang.

Pada Juli lalu, Duma Negara Rusia (lembaga legislatif setingkat DPR) memutuskan untuk menaikkan usia maksimum laki-laki yang dapat mengikuti wajib militer dari 27 tahun menjadi 30 tahun. Undang-undang baru tersebut mulai berlaku per 1 Januari 2024.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Follow Berita iNews di Google News

Baca Juga
Rusia Yakin Tank Abrams Kiriman AS ke Ukraina Bakal Hancur seperti Tank Leopard dan Challenger
Rusia Yakin Tank Abrams Kiriman AS ke Ukraina Bakal Hancur seperti Tank Leopard dan Challenger

Tahun lalu, Rusia mengumumkan rencana untuk meningkatkan personel tempur profesional dan wajib militernya lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta orang.

Sementara Kiev menegaskan, mereka tidak akan menyerah sampai setiap tentara Rusia diusir dari wilayah Ukraina. Negara-negara Barat mengatakan mereka ingin membantu Ukraina mengalahkan Rusia. Namun, Kremlin menilai keinginan Barat itu tak lebih dari sebuah angan-angan yang tidak realistis.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita