Sempat Ada Ledakan, Berikut Kronologis Kebakaran Museum Nasional
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg2.beritasatu.com%2Fcache%2Fberitasatu%2F960x620-3%2F2023%2F09%2F1694877587-800x533.webp)
Jakarta, Beritasatu.com - Kebakaran hebat melanda Museum Nasional di Jalan Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023), sekitar pukul 20.00 WIB.
Dari laporan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Administrasi Jakarta Pusat disebutkan gedung yang terbakar adalah di Blok A yang menjadi tempat pamer koleksi museum.
Kronologinya berawal ketika security (petugas keamanan) sedang melaksanakan apel. Tidak lama kemudian pukul 19.58 WIB terjadi ledakan yang cukup besar dari arah bedeng proyek yang sedang mengerjakan renovasi di Museum Nasional.
Lalu alarm gedung berbunyi dan ketika diperiksa api sudah membesar.
Petugas damkar Jakpus yang mendapat laporan kemudian mengerahkan 6 unit dengan 24 personel untuk memadamkan api. Api yang membesar membuat Dinas Damkar menambah unit dan personel yang ketika berita ini diturunkan sudah 14 unit dengan 56 personel.
"Dugaan penyebab kebakaran adalah konsleting listrik di belakang luar pameran museum. Diduga api berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung blok C," ujar Dinas Damkar dalam laporannya.
Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan dan korban jiwa. Setelah satu jam berlalu atau sekitar pukul 21.47 petugas damkar sudah melakukan pendinginan.
Museum Nasional atau Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Beberapa di antaranya arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi, perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, buku langka dan benda berharga.
Hingga kini belum diketahui nasib benda-benda bersejarah dan koleksi penting di Museum Nasional tersebut.
Komentar
Posting Komentar