Siswi SD Gresik yang Buta karena Tusuk Bakso Diusulkan Pindah Sekolah
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fvisual%2F2023%2F09%2F20%2Fsiswi-sd-gresik-yang-buta-karena-tusuk-bakso-diusulkan-pindah-sekolah_169.jpeg%3Fw%3D400%26q%3D90)
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengusulkan agar SAH (8) siswi SD di Menganti yang jadi korban penusukan hingga buta, agar pindah sekolah. Hal itu demi memulihkan psikologi dan mental korban.
"Sekolahnya InsyaAllah nanti kami carikan tempat yang menyenangkan," kata Gus Yani, usai mendampingi korban menjalani pemeriksaan MRI di Rumas Sakit PHC Surabaya, Rabu (20/9).
Dia pun sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik untuk melakukan pendampingan dan mempersiapkan kepindahan sekolah korban.
Sekolah yang dipilih nantinya, kata Gus Yani, diharapkan terletak di dekat rumah korban, serta memiliki lingkungan yang nyaman dan aman untuk kepulihan SAH sepenuhnya.
"Saya harap Dinas Pendidikan bisa mengajak anak SAH untuk melihat sekolah mana yang dia mau. Kami upayakan sekolah tersebut dekat dengan kediaman, dan tidak melewati jalan raya agar lebih aman," ucapnya.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F10%2F18%2Fkabid-humas-polda-jatim-kombes-pol-dirmanto_169.jpeg)
Kepindahan sekolah ini, kata Gus Yani, merupakan hasil rekomendasi tim psikologi yang mendampingi SAH. Hal ini merespons tindak lanjut atas trauma yang dialami korban.
Ia pun meminta agar semua pihak turut mendoakan kondisi SAH, agar korban lekas membaik dan pulih, serta kembali bersekolah seperti sediakala.
"Saya pribadi dan masyarakat Kabupaten Gresik menitip doa untuk anak SAH. Semoga tidak ada sesuatu yang berat, sehingga anak kami ini bisa kembali menuntut ilmu dan meraih cita-citanya. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana menatap masa depan," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar