Tangani Kekeringan di Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Distribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih | Garuda News 24 - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tangani Kekeringan di Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Distribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih | Garuda News 24

Share This

 

Tangani Kekeringan di Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Distribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih | Garuda News 24

Tangani Kekeringan di Pasuruan, Gubernur Jatim Khofifah Distribusikan 10 Ribu Liter Air Bersih
152
SAHAM

–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan. Salah satunya di Desa Pasrepan, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (2/9) malam.

Gubernur Khofifah memastikan, proses distribusi bantuan air bersih pada warga terdampak berjalan dengan baik. Secara simbolis gubernur turut menyerahkan dua tangki air bersih setara 10.000 liter, satu buah tandon, lima buah terpal, 30 buah jeriken, serta paket sembako bagi 390 jiwa (130 KK) warga yang terdampak kekeringan di Desa Pasrepan.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menegaskan, bantuan itu merupakan wujud respons cepat Pemprov Jatim dalam penanganan bencana kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur.

Baca Juga: Kick Off Maskot dan Logo Porprov VIII Jatim 2023, Gubernur Khofifah Tekankan Jaga Sportivitas dan Fair Play

”Alhamdulillah kita menyalurkan bantuan air bersih pada warga masyarakat di Desa Pasrepan. Harapannya, bantuan air bersih ini bisa didistribusikan merata sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda kekeringan,” terang Khofifah.

Khofifah menjelaskan, berdasar data BPBD Jatim khusus untuk wilayah Kabupaten Pasuruan kekeringan terjadi di 21 desa dan tersebar di 6 kecamatan yaitu Kecamatan Lumbang, Winongan, Pasrepan, Lekok, Gempol, dan Kecamatan Kejayan. Dengan total warga terdampak kekeringan sebanyak 33.774 jiwa atau setara 11.053 KK.

Sedangkan, untuk Kecamatan Pasrepan kekeringan terjadi di 6 desa yakni Desa Sibon, Desa Petung, Desa Pasrepan, Desa Ngantungan, Desa Mangguan, dan Desa Klakah. Tak hanya di Kecamatan Pasrepan, saat ini kekeringan cukup parah memang terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Raih Penghargaan Merdeka Awards 2023 Program Desa Wisata

Pemkab telah menetapkan status tanggap darurat kekeringan sejak 26 Juli dengan dua kali masa perpanjangan hingga 5 September. Selama kurun waktu masa tanggap darurat kekeringan (39 hari), setiap hari dilakukan penyaluran air bersih sebanyak 41 rit untuk 21 desa. Dengan per satu rit membawa air sebanyak 5.000 liter.

Jumlah ritase secara keseluruhan selama masa tanggap darurat mencapai 1.599 rit dengan jumlah air yang disalurkan sekitar 7,9 juta liter.

”Kami telah bekerja sama dengan Pemkab Pasuruan, untuk mengupayakan penyaluran air bersih pada masyarakat terdampak kekeringan. Hingga sejauh ini telah tersalur 7,9 juta liter air bersih untuk 21 desa terdampak,” tegas Khofifah.

Baca Juga: Diserahkan Presiden Jokowi, Banyuwangi Raih Pengendalian Inflasi Terbaik Se-Jawa dan Bali 4 Kali Beruntun

”Karena bagaimanapun air bersih merupakan kebutuhan dasar sehingga harus dipenuhi kebutuhannya,” ucap Khofifah.

Salah seorang warga Ihsan, 56, menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Khofifah. Dia mengaku, krisis air telah menjadi bencana tahunan di desanya saat musim kemarau tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages