Waspada Dampak Polusi Udara bagi Wajah dan Pahami Cara Mencegahnya By BeritaSatu

 

Waspada Dampak Polusi Udara bagi Wajah dan Pahami Cara Mencegahnya

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
September 28, 2023
Ilustrasi polusi udara.
Ilustrasi polusi udara.

Jakarta, Beritasatu.com - Polusi udara yang belakangan meningkat di Jakarta menjadi salah satu ketakutan bagi banyak orang. Pasalnya tak hanya berdampak pada kesehatan pernapasan saja, polusi udara ternyata juga memberikan dampak buruk pada kesehatan kulit wajah. Anda yang setiap hari terpapar tentu merasakannya, kulit wajah jadi lebih cepat kusam, kering serta lebih muncul tanda-tanda penuaan dini. Lebih lanjut, berikut dampak polusi udara bagi wajah dan cara mencegahnya.

Dampak Polusi Udara bagi Wajah

Polusi udara bisa memberikan dampak buruk untuk kesehatan kulit wajah. Apa saja? Simak selengkapnya berikut ini:

1. Kulit wajah terlihat kusam

Dampak polusi udara bagi wajah yang pertama adalah membuat kulit terlihat lebih kusam dari biasanya. Anda yang terpapar langsung tentu menyadari akan hal ini. Kulit terlihat lebih gelap dan meskipun sudah dibersihkan tetap terlihat kotor.

Hal ini karena paparan polusi udara menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori wajah Anda. Dari wajah yang bersih terpapar polusi terus menerus, sekian lama kotoran akan semakin menumpuk. Itulah yang kemudian membuat wajah Anda terlihat kusam. Agar polusi udara tidak membuat kulit Anda semakin kusam, ada tips atau cara mencerahkan wajah kusam yang bisa dicoba, di antaranya seperti rutin melakukan eksfoliasi, melindungi wajah dengan sunscreen, dan membiasakan melakukan double cleansing.

2. Menyebabkan jerawat dan masalah wajah lainnya

Tak hanya menyebabkan kulit kusam saja, polusi udara juga membuat wajah Anda lebih mudah tumbuh jerawat dan masalah wajah lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, paparan polusi udara menyumbat pori-pori, tak hanya menyebabkan kusam tetapi memunculkan jerawat pada kulit wajah.

Polusi udara juga mengandung bahan kimia dan zat iritan yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Iritasi dapat memicu peradangan kulit, yang pada akhirnya akan menimbulkan jerawat atau pun bruntusan.

3. Mempercepat penuaan dini

Dampak polusi udara dalam jangka panjang dapat menyebabkan percepatan penuaan dini. Hal ini karena terjadi penurunan produksi kolagen. Kolagen merupakan protein struktural dalam tubuh yang berperan memberikan elastisitas kulit yang menyebabkannya kulit wajah kencang. Apabila produksi kolagen menurun maka kulit akan kendur, muncul kerutan dan garis halus.

Polusi udara juga mengandung polutan serta senyawa kimia yang dapat memicu stress oksidatif. Yaitu kondisi di mana radikal bebas bisa merusak sel-sel kulit menyebabkan noda, dan wajah terlihat lebih tua.

4. Meningkatkan hiperpigmentasi

Dampak polusi udara yang selanjutnya adalah meningkatkan hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi merupakan kondisi di mana kulit memproduksi melanin, pigmen kulit secara berlebihan. Hiperpigmentasi membuat kulit wajah dan juga badan menjadi lebih gelap.

Apabila kejadian ini terjadi terus menerus bukan tidak mungkin Anda akan mengalami perubahan warna kulit pada keseluruhan tubuh. Sehingga Anda harus melakukan langkah pencegahan saat menghadapi polusi udara di luar rumah.

5. Kerusakaan DNA wajah

Pada tingkat yang lebih serius, paparan polusi udara menyebabkan kerusakan DNA wajah. Hal ini karena zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat memicu reaksi kimia dalam tubuh yang menyebabkan radikal bebas.

Radikal bebas merupakan molekul atom yang sangat reaktif. Radikal bebas dapat menyerang struktur seluler salah satunya DNA. Kerusakan DNA bisa terjadi pada patahan rantai, mutasi genetik atau pun perubahan struktur kimia.

Kerusakan DNA dapat menyebabkan masalah serius, termasuk pertumbuhan sel yang tidak terkontrol atau bahkan terjadinya kanker. Selain itu, kerusakan DNA juga dapat mempengaruhi fungsi normal sel dan dapat berkontribusi terhadap berbagai masalah kesehatan.

Cara Mencegah Dampak Kerusakan Kulit oleh Polusi

Setelah mengetahui dampak polusi pada wajah, Anda tentu tidak ingin hal tersebut terjadi pada Anda dan keluarga. Berikut cara mencegah dampak kerusakan kulit oleh polusi, wajib dilakukan secara konsisten:

1. Menggunakan tabir surya saat bepergian

Tabir surya merupakan salah satu lapisan pelindung yang dapat diandalkan untuk melawan semua dampak buruk dari paparan polusi udara. Sebisa mungkin Anda memilih tabir surya dengan SPF yang tinggi saat bepergian, sebab SPF yang tinggi menunjukkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi. Anda juga harus memastikan bahwa ketika bepergian keluar rumah menggunakan sunscreen, dan menggunakan ulang setelah 4 hingga 6 jam.

2. Bersihkan wajah secara teratur

Cara lain mencegah dampak kerusakan kulit akibat paparan polusi udara adalah membersihkan wajah secara teratur. Membersihkan wajah dapat menghilangkan partikel polutan dan kotoran yang menempel pada kulit wajah. Aktivitas ini jugalah yang menghilangkan tumpukan kotoran pada pori-pori yang bisa menyebabkan jerawat, penuaan dini dan masalah kulit lainnya.

Supaya pembersihan wajah bisa lebih efektif dan maksimal bisa gunakan teknik double cleansing. Teknik membersihkan wajah dari Korea yang melibatkan dua langkah, yaitu dengan langkah pertama menggunakan cleansing oil dan yang kedua dengan micellar water. Selain bisa membersihkan secara maksimal dan menghilangkan semua kotoran yang menumpuk pada wajah, teknik ini juga sangat efektif membuat produk skincare yang digunakan bekerja dengan lebih baik.

3. Gunakan masker saat keluar rumah

Selain menggunakan tabir surya saat bepergian, sebisa mungkin Anda menambahkan perlindungan tambahan untuk kulit wajah berupa masker. Masker dapat menyaring partikel polusi dalam udara sehingga dampak yang Anda rasakan bisa sedikit berkurang daripada tidak mengenakan masker sama sekali.

Selain partikel, polusi udara juga dapat mengandung senyawa kimia berbahaya. Masker dapat membantu mengurangi risiko paparan langsung terhadap zat-zat beracun yang menyebabkan kerusakan DNA pada kulit wajah.

4. Pakai produk skincare dengan kandungan antioksidan

Cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah sekaligus mengatasi dampak buruk polusi udara adalah menggunakan produk skincare atau perawatan wajah yang memiliki kandungan antioksidan. Sebab, kandungan antioksidan ini yang dapat melawan radikal bebas yang menyebabkan berbagai permasalah kulit wajah hingga kerusakan DNA. Antioksidan juga membantu mengurangi peradangan kulit akibat iritasi dan jerawat dari paparan polutan. Selain membantu mengurangi peradangan, antioksidan juga memperbaiki kulit rusak dan meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.

5. Hindari paparan berlebihan

Terakhir, cara yang bisa dilakukan supaya dampak buruk dari polutan tidak Anda rasakan adalah menghindari paparan berlebihan. Jika tidak ada kepentingan yang mendesak, kurangi kegiatan atau aktivitas di luar rumah.

Zaman yang serba canggih ini membawa kita pada segala kemudahan, bahkan saat ini saja keperluan mendesak seperti bekerja bisa dilakukan dari rumah. Membeli barang, membeli makanan dan lain sebagainya bisa dilakukan melalui aplikasi. Ana hanya perlu memanfaatkannya dengan baik. Sebab dampak polutan tidak hanya dirasakan pada kulit wajah, tetapi juga pada kesehatan tubuh terutama kesehatan pernafasan. Sebisa mungkin untuk menghindarinya daripada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Nah, berikut di atas merupakan dampak polusi udara bagi wajah dan cara mencegahnya. Selalu waspada dan hati-hati terhadap polusi udara, sebab meski terlihat sepele tetapi hal ini sangat berbahaya untuk kesehatan Anda. Jika memiliki dana lebih, bisa Anda bawa anggota keluarga untuk menghirup udara segar di tempat dengan kualitas udara yang lebih baik. Selamat mencoba!

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya