3 Faksi di Palestina yang Menentang Agresi Israel
By CNN Indonesia
Minggu, 15 Okt 2023 20:47 WIB

Pasukan bersenjata Fatah. (REUTERS/IBRAHEEM ABU MUSTAFA)
Terhitung sudah sepekan lebih konflik Palestina dan Israel terjadi yang menewaskan lebih dari 2.630 orang tewas, baik di wilayah Jalur Gaza maupun Israel.
Negara-negara di dunia mulai menyatakan reaksi dukungan dan keberpihakan masing-masing dengan menggelontorkan bantuan pasukan dan peralatan perang.
Israel selama ini dalam menghadapi perang tidak hanya berseteru dengan pemerintah Palestina, tetapi juga melibatkan faksi di dalamnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat beberapa faksi Palestina yang dikaitkan dalam konflik Israel-Palestina.
1. Hamas
Nama Hamas dalam beberapa hari ini menjadi sorotan atas aksinya membombardir Israel dengan ribuan roket tanpa ada peringatan. Hamas merupakan kelompok militan Islam beraliran Sunni yang memerintah secara de facto di Jalur Gaza.
Dilansir dari Council of Foreign Relations, Hamas termasuk sebagai salah satu partai terbesar di Palestina yang saat ini memimpin lebih dari dua juta warga di Jalur Gaza.
Banyak negara yang menganggap Hamas sebagai organisasi terorisme karena aksi militernya. Selama ini, Hamas mendapat dukungan dana, senjata, dan pelatihan militer dari Iran's Islamic Revolutionary Guard Corps (IIRGC).
Hamas dibentuk pada Tahun 1987 sebagai respon dari terjadinya Intifada Pertama atau kebangkitan Palestina dalam pendudukan Israel di Bank Barat, Gaza, dan Timur Yerusalem. Hamas didirikan oleh Ahmed Yassin bersama dengan kerabatnya Abdel Aziz Al-Rantissi dan Hassan Yousef.
Lanjut baca di halaman berikutnya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar