Pilihan

700.000 Ton Beras Impor Asal Thailand-Vietnam Segera Masuk RI - inews

700.000 Ton Beras Impor Asal Thailand-Vietnam Segera Masuk RI

By Suparjo Ramalan
inews.id
October 26, 2023
Sebanyak 700.000 ton beras impor dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar segera tiba di Indonesia.
Sebanyak 700.000 ton beras impor dari Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar segera tiba di Indonesia.

JAKARTA, iNews.id - Perum Bulog melakukan kontak dagang dengan empat negara mitra perihal impor beras, di antaranya Thailand, Vietnam, Pakistan, dan Myanmar. Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso menyampaikan, total beras yang disuplai keempat negara mitra mencapai 700.000 ton.

Meski begitu, jumlah yang diberikan masing-masing negara tidak dirincikan.

"Di samping itu, Bulog juga ditugaskan lagi untuk impor

Buwas memastikan komoditas pangan itu akan segera distribusikan ke Tanah Air. Adapun, impor beras 700.000 ton merupakan realisasi awal dari penugasan pemerintah sepanjang tahun ini.

Total beras yang ditugaskan pemerintah kepada Bulog selama 2023 mencapai 1,5 juta ton. Hanya saja, Bulog baru mendapat komitmen sebanyak 700.000 ton.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Buwas menilai perlunya kebijakan lanjutan dari pemerintah untuk bisa mendatangkan sisa beras impor. Pasalnya, penugasan tersebut tidak dapat ditunda hingga tahun depan atau harus direalisasikan tahun ini.

Bulog sendiri harus memenuhi pasokan beras, terutama cadangan beras pemerintah (CBP). Langkah itu harus dilakukan karena perusahaan harus memenuhi kebutuhan masyarakat.

Pada periode Januari hingga Maret 2024 diperkirakan belum terjadi panen raya, kondisi ini tentu berdampak signifikan pada stok beras Bulog. Tidak hanya itu, BUMN di sektor pangan ini juga harus memenuhi program bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) untuk 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang rencananya diperpanjang tiga bulan ke depan atau periode Januari, Februari, Maret 2024.

Adapun, pasokan beras yang diamankan Bulog saat ini sebanyak 1,48 juta ton. Buwas pede angka ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan dapat disalurkan dalam program bansos beras.

"Stok yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 1,48 juta ton, jika dikurangi dengan sisa bantuan pangan tahap dua dan tambahan alokasi Desember maka stok kita masih cukup banyak," ucapnya.

Editor : Aditya Pratama

Follow Berita iNews di Google News

Komentar

Baca Juga

Opsi Media Informasi Group

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek