Amnesty International: Hukuman Kolektif Israel Terhadap Warga Sipil Gaza Adalah Kejahatan Perang By Okezone
Amnesty International: Hukuman Kolektif Israel Terhadap Warga Sipil Gaza Adalah Kejahatan Perang
GAZA - Kelompok hak asasi manusia (HAM) Amnesty International pada Jumat (13/10/2023) mendesak Israel untuk “segera” mencabut blokadenya terhadap Gaza. Amnesty mengatakan “hukuman kolektif” terhadap warga sipil atas serangan Hamas merupakan kejahatan perang.
“Blokade Israel di wilayah padat penduduk telah membuat Jalur Gaza menjadi gelap dan akan memperburuk bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung,” kata Amnesty dalam sebuah pernyataan, dikutip CNN.
“Hukuman kolektif terhadap penduduk sipil Gaza merupakan kejahatan perang – kejam dan tidak manusiawi,” lanjutnya.
“Amnesti menegaskan kembali bahwa warga sipil Palestina tidak bertanggung jawab atas kejahatan Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya dan Israel tidak boleh, berdasarkan hukum internasional, membuat mereka menderita atas tindakan yang tidak berperan dan tidak dapat mereka kendalikan,” ujarnya.
Amnesty juga mendesak komunitas internasional untuk berupaya mencapai kesepakatan mengenai koridor kemanusiaan di Gaza, di mana lebih dari 423.000 orang telah mengungsi.
Sementara itu, para pemimpin tim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Gaza pada Kamis (12/10/2023) diberitahu oleh petugas penghubung mereka di militer Israel bahwa seluruh penduduk di utara Wadi Gaza harus mengungsi ke Gaza selatan dalam waktu 24 jam.
Follow Berita Okezone di Google News
Stephane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB mengatakan Israel menyampaikan pesan tersebut kepada tim PBB di Gaza sebelum tengah malam waktu setempat pada Kamis (12/10/2023).
“Jumlahnya sekitar 1,1 juta orang. Perintah yang sama berlaku untuk semua staf PBB dan mereka yang berlindung di fasilitas PBB – termasuk sekolah, pusat kesehatan dan klinik,” kata pernyataan PBB.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas terus bertambah di Gaza maupun Israel.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada Kamis (12/10/2023) bahwa 1.537 warga Palestina, termasuk 500 anak-anak dan 276 wanita telah tewas sejak Israel melancarkan serangan udara balasan pada Sabtu (7/10/2023). Jumlah ini bertambah 120 kematian sejak pernyataan terakhir mereka.
Sebanyak 6.612 orang lainnya terluka di daerah kantong padat penduduk tersebut.
Jumlah warga Israel yang dibunuh oleh Hamas telah meningkat menjadi 1.300, dengan sedikitnya 150 sandera disandera di Jalur Gaza.
Follow Berita Okezone di Google News
Komentar
Posting Komentar