Biden soal RS di Gaza Dibom saat Israel-Hamas Perang: Sangat Sedih
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku sedih usai Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza mendapat serangan roket pada Selasa (17/10) dan menewaskan ratusan orang.
"Saya marah dan sangat sedih atas ledakan di rumah sakit Al Ahli Arab di Gaza, dan menyebabkan banyak korban jiwa," kata Biden saat hendak pergi ke Israel, dikutip Reuters.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F11%2F15%2Fjoe-biden-di-pembukaan-ktt-g20_169.jpeg)
Biden mengatakan AS mengerahkan tim keamanan nasional untuk mengumpulkan informasi terkait insiden tersebut. Ia juga menegaskan Negeri Paman Sam mendukung perlindungan kehidupan warga sipil selama perang berkecamuk.
Selain itu, Biden juga menyampaikan duka cita untuk korban.
"Kami berduka atas para pasien, staf medis, dan orang tak berdosa lainnya yang tewas atau terluka dalam tragedi ini," ujar dia.
Serangan ke RS di Gaza itu terjadi saat Biden akan melawat ke negara sekutu dekatnya, Israel, untuk menunjukkan dukungan.
RS Baptis Al Ahli hancur gegara serangan roket. Imbas serangan itu 500 orang termasuk anak-anak dan perempuan dilaporkan tewas.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fakcdn.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F03%2F31%2Fpresiden-palestina-mahmoud-abbas_169.jpeg)
Milisi di Palestina, Hamas, menuding Israel menjadi aktor dibalik serangan. Namun, Israel membantahnya.
Militer Israel justru menuduh milisi lain di Palestina lain, Jihad Islam, yang menyerang rumah sakit itu.
Bombardir serangan ke RS itu juga terjadi saat Hamas dan Israel terus berperang sejak 7 Oktober.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar